Jakarta: Sedikitnya lima orang meninggal dunia dan 16 lainnya luka-luka dalam ledakan di kota pelabuhan Guayaquil, Ekuador, Minggu, 14 Agustus 2022 waktu setempat. Pemerintah menuduh serangan tersebut sebagai kejahatan terorganisir.
Presiden Guillermo Lasso mengumumkan keadaan darurat di kota terbesar kedua di negara itu Guayaquil, di mana delapan rumah dan dua mobil hancur dalam ledakan itu.
Lasso memperingatkan di Twitter bahwa pemerintahnya yang berusia satu tahun tidak akan membiarkan kejahatan terorganisir mencoba mengendalikan negara.
"Keadaan darurat akan berlaku mulai Minggu di kota pantai barat daya, dan akan berlangsung selama 30 hari," kata sekretaris keamanan Diego Ordonez pada konferensi pers.
Menteri Dalam Negeri Patricio Carrillo mengatakan lima orang tewas telah diidentifikasi dan tidak ada yang memiliki catatan kriminal.
Dia juga mengatakan bahwa 17 orang terluka dalam ledakan yang dia tuduhkan pada tentara bayaran kejahatan terorganisir, yang telah lama terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang.
"Ini adalah deklarasi perang melawan negara," tambah Carrillo di Twitter. AFP PHOTO/Marcos Pin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News