Washington DC: Istri gembong narkoba Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman divonis hukuman tiga tahun penjara oleh hakim Amerika Serikat (AS). Dalam persidangan yang digelar di AS, istri El Chapo mengaku bersalah telah membantu kartel narkoba Sinaloa, yang dipimpin suaminya.
Sebelum vonis dijatuhkan dalam persidangan di pengadilan federal di Washington, pada Selasa, 30 November 2021, waktu setempat, Emma Coronel Aispuro (32) memohon kepada hakim distrik AS, Rudolph Contreras, untuk menunjukkan belas kasihannya.
"Dengan penuh hormat, saya berbicara kepada Anda hari ini untuk menyampaikan penyesalan saya yang sebenarnya untuk setiap dan semua hal merugikan yang mungkin telah saya lakukan, dan saya meminta agar Anda dan semua warga di negara ini memaafkan saya," ucap Coronel dalam bahasa Spanyol melalui penerjemah.
Coronel menambahkan bahwa dirinya mengkhawatirkan hakim akan sulit memaafkan dirinya karena dia istri El Chapo.
Pada Juni lalu, Coronel mengaku bersalah atas tiga dakwaan berkonspirasi menyalurkan obat-obatan ilegal, berkonspirasi atas pencucian uang dan terlibat dalam transaksi keuangan dengan kartel narkoba Sinaloa.
Coronel yang mantan ratu kecantikan kelahiran AS ini, menikah dengan El Chapo saat dia masih berusia 18 tahun. Dia ditangkap di Bandara Internasional Dulles, di luar Washington, pada Februari lalu. Dia dan El Chapo memiliki anak kembar perempuan berusia 9 tahun. AFP Photo/Roberto Schmidt/Johannes Eisele Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News