Sekolah-sekolah di Beijing dan Shanghai mulai dibuka kembali untuk siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. AFP Photo/Hector Retamal
Sekolah-sekolah di Beijing dan Shanghai mulai dibuka kembali untuk siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. AFP Photo/Hector Retamal
Meski bisa kembali belajar di kelas, terdapat sejumlah penyesuaian pasca pandemi. AFP Photo/Greg Baker
Meski bisa kembali belajar di kelas, terdapat sejumlah penyesuaian pasca pandemi. AFP Photo/Greg Baker
Para siswa akan dipindai (scan) wajahnya untuk kemudian dilihat status kesehatannya lewat aplikasi. AFP Photo/Greg Baker
Para siswa akan dipindai (scan) wajahnya untuk kemudian dilihat status kesehatannya lewat aplikasi. AFP Photo/Greg Baker
Mereka juga diwajibkan mengenakan masker. AFP Photo/Hector Retamal
Mereka juga diwajibkan mengenakan masker. AFP Photo/Hector Retamal
Beijing, Shanghai, dan Guangdong adalah di antara kota dan provinsi terakhir yang mengizinkan sekolah untuk kembali beraktivitas, itu pun hanya bersifat parsial agar siswa SMP dan SMA bisa mengikuti ujian. AFP Photo/Greg Baker
Beijing, Shanghai, dan Guangdong adalah di antara kota dan provinsi terakhir yang mengizinkan sekolah untuk kembali beraktivitas, itu pun hanya bersifat parsial agar siswa SMP dan SMA bisa mengikuti ujian. AFP Photo/Greg Baker

Sekolah di Tiongkok Mulai Dibuka Usai Lockdown

27 April 2020 10:58
Beijing: Sekolah-sekolah di Beijing dan Shanghai mulai dibuka kembalisetelah lockdown akibat pandemi Virus Korona (Covid-19), Senin, 27 April 2020. Namun, pembukaan ini baru diizinkan untuk tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Pemerintah mulai membuka secara tertib dan berkala kebijakan lockdown atau karantina wilayah di seluruh Tiongkok.

Diperkirakan ada 50.000 pelajar di Beijing yang kembali ke sekolah mereka. Meski bisa kembali belajar di kelas, terdapat sejumlah penyesuaian pasca pandemi. Para siswa akan dipindai (scan) wajahnya untuk kemudian dilihat status kesehatannya lewat aplikasi. Mereka juga diwajibkan mengenakan masker.

Kelas-kelas diisi paling banyak 25 orang, dan pada jam makan siang, siswa pergi ke kantin secara bergantian dan makan di kelas mereka agar tidak berkerumun.

Beberapa kelas telah dibagi menjadi dua, dengan satu kelompok di kelas dengan guru dan yang lainnya berpartisipasi melalui aplikasi konferensi video Tencent Meeting di ruangan lain. Kedua kelompok tersebut berotasi setiap minggu.

Guru harus mengikuti protokol ketika siswa sakit dengan memberi tahu klinik sekolah dan orang tua siswa, memindahkan siswa lain ke lokasi karantina di sekolah sementara siswa yang sakit dites.

Beijing, Shanghai, dan Guangdong adalah di antara kota dan provinsi terakhir yang mengizinkan sekolah untuk kembali beraktivitas, itu pun hanya bersifat parsial agar siswa SMP dan SMA bisa mengikuti ujian. AFP Photo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional Virus Korona virus corona