Diego, kura-kura raksasa Galapagos yang berhasil menyelamatkan spesiesnya dari kepunahan, dibawa kembali ke padang rumput di pulau asalnya, Senin, 15 Juni 2020 waktu setempat, setelah berpuluh-puluh tahun berkembang biak di penangkaran. 
Diego dibawa keluar dari program pemuliaan di Taman Nasional Galapagos di Santa Cruz, dan dikembalikan ke pulau asalnya Espanola yang terpencil dan tak berpenghuni.
Diego, kura-kura raksasa Galapagos yang berhasil menyelamatkan spesiesnya dari kepunahan, dibawa kembali ke padang rumput di pulau asalnya, Senin, 15 Juni 2020 waktu setempat, setelah berpuluh-puluh tahun berkembang biak di penangkaran. Diego dibawa keluar dari program pemuliaan di Taman Nasional Galapagos di Santa Cruz, dan dikembalikan ke pulau asalnya Espanola yang terpencil dan tak berpenghuni.
"Kami menutup bab penting dalam pengelolaan taman nasional," kata menteri Paulo Proano di Twitter, sembari menambahkan bahwa 25 kura-kura termasuk Diego yang produktif akan dikembalikan ke asalnya setelah berpuluh-puluh tahun mereproduksi di penangkaran dan menyelamatkan spesies mereka dari kepunahan. "Espanola menyambut mereka dengan tangan terbuka," katanya.
Sebelum dibawa kembali dengan kapal ke Espanola, Diego yang berusia 100 tahun dan kura-kura lainnya harus menjalani masa karantina untuk menghindari mereka membawa benih dari tanaman yang bukan asli pulau tersebut. Diego memiliki berat sekitar 80 kilogram (175 pon), panjangnya hampir 90 sentimeter (35 inci) dan tinggi 1,5 meter (lima kaki), jika ia benar-benar merentangkan kaki dan lehernya.
Sebelum dibawa kembali dengan kapal ke Espanola, Diego yang berusia 100 tahun dan kura-kura lainnya harus menjalani masa karantina untuk menghindari mereka membawa benih dari tanaman yang bukan asli pulau tersebut. Diego memiliki berat sekitar 80 kilogram (175 pon), panjangnya hampir 90 sentimeter (35 inci) dan tinggi 1,5 meter (lima kaki), jika ia benar-benar merentangkan kaki dan lehernya.
Kontribusi Diego untuk program pemuliaan di Pulau Santa Cruz sangat penting, dan setidaknya sekitar 40 persen dari total populasi sebanyak 2 ribu kura-kura di sana merupakan keturunannya.
Kontribusi Diego untuk program pemuliaan di Pulau Santa Cruz sangat penting, dan setidaknya sekitar 40 persen dari total populasi sebanyak 2 ribu kura-kura di sana merupakan keturunannya.

Diego, Kura-kura Raksasa Penyelamat Spesiesnya Kembali ke Habitat Asal

16 Juni 2020 10:39
Quito: Diego, kura-kura raksasa Galapagos yang berhasil menyelamatkan spesiesnya dari kepunahan, dibawa kembali ke padang rumput di pulau asalnya, Senin, 15 Juni 2020 waktu setempat, setelah berpuluh-puluh tahun berkembang biak di penangkaran.

Diego dibawa keluar dari program pemuliaan di Taman Nasional Galapagos di Santa Cruz, dan dikembalikan ke pulau asalnya Espanola yang terpencil dan tak berpenghuni.

"Kami menutup bab penting dalam pengelolaan taman nasional," kata menteri Paulo Proano di Twitter, sembari menambahkan bahwa 25 kura-kura termasuk Diego yang produktif akan dikembalikan ke asalnya setelah berpuluh-puluh tahun mereproduksi di penangkaran dan menyelamatkan spesies mereka dari kepunahan. "Espanola menyambut mereka dengan tangan terbuka," katanya.

Sebelum dibawa kembali dengan kapal ke Espanola, Diego yang berusia 100 tahun dan kura-kura lainnya harus menjalani masa karantina untuk menghindari mereka membawa benih dari tanaman yang bukan asli pulau tersebut.

Diego memiliki berat sekitar 80 kilogram (175 pon), panjangnya hampir 90 sentimeter (35 inci) dan tinggi 1,5 meter (lima kaki), jika ia benar-benar merentangkan kaki dan lehernya.

Kontribusi Diego untuk program pemuliaan di Pulau Santa Cruz sangat penting, dan setidaknya sekitar 40 persen dari total populasi sebanyak 2 ribu kura-kura di sana merupakan keturunannya.

Sekitar 50 tahun yang lalu, hanya ada dua jantan dan 12 betina spesies Diego yang hidup di Espanola, dan mereka terlalu menyebar untuk bereproduksi.

Diego didatangkan dari Kebun Binatang San Diego California untuk bergabung dengan program pemuliaan yang didirikan pada pertengahan 1960-an untuk menyelamatkan spesiesnya, Chelonoidis hoodensis. Taman Nasional percaya dia diambil dari Galapagos pada paruh pertama abad ke-20 oleh ekspedisi ilmiah. AFP PHOTO/Rodrigo Buendia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional satwa langka