Jakarta: Aktivis iklim Greta Thunberg pada hari Sabtu, 10 Februari 2024 bergabung dengan protes anti-jalan raya yang dilarang di mana polisi menembakkan gas air mata dan melakukan penangkapan pada hari sebelumnya.
Thunberg datang sebagai bagian dari delegasi aktivis Perancis, Belgia, Swedia dan Spanyol ke lokasi dekat kota barat daya Toulouse.
“Kami di sini untuk berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang yang menolak proyek ini dan kegilaan ini,” kata Thunberg kepada wartawan sambil mengenakan keffiyeh Palestina.
“Sayangnya, proyek-proyek semacam ini tidak hanya terjadi di Prancis tetapi terjadi di seluruh dunia dan merupakan gejala krisis global,” katanya.
Seorang tokoh global dalam perjuangan melawan perubahan iklim, Thunberg telah didenda oleh salah satu pengadilan Swedia karena aksi protes langsungnya di sana.
Namun dia melihat kasus lain yang menjeratnya dibatalkan oleh pengadilan Inggris minggu lalu.
Pihak berwenang Prancis telah melarang pertemuan di Saix, di mana jalan tol baru direncanakan, karena “risiko gangguan serius terhadap ketertiban umum”.
Namun penyelenggara protes Cabanade tetap melanjutkan protes tersebut dan pada hari Jumat, polisi Prancis menembakkan gas air mata dan melakukan penangkapan di lokasi tersebut.
Panitia mengharapkan jumlah pemilih yang besar pada hari Sabtu, namun hanya sekitar seratus orang yang hadir di tengah hujan lebat. AFP PHOTO/Lionel Bonaventure Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News