Seoul: Topan Maysak menghantam wilayah Semenanjung Korea pada Kamis, 3 September 2020, membawa serta hujan lebat dan angin kencang. Satu orang dilaporkan tewas dan ribuan orang harus bertahan tanpa aliran listrik akibat bencana ini.
Menurut Kantor Berita Yonhap, korban yang tewas dilaporkan terkait dengan kaca jendela yang pecah akibat angin kencang dari badai dengan kecepatan 170 kilometer per jam di Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan.
Penerbangan pesawat juga dibatalkan atau ditunda. Pohon-pohon yang roboh dan puing-puing lainnya menyebabkan kerusakan pada sistem penerangan.
Maysak menjadi topan kesembilan pada musim ini, dan keempat yang menerjang Semenanjung Korea tahun ini, mengakibatkan sekitar 120.000 rumah tangga di Korea Selatan kehilangan aliran listrik. AFP Photo Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News