Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskow harus mempersiapkan diri untuk kelanjutan upaya mengendalikan perkembangan Rusia di bawah pemerintahan manapun setelah pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) berlangsung.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskow harus mempersiapkan diri untuk kelanjutan upaya mengendalikan perkembangan Rusia di bawah pemerintahan manapun setelah pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) berlangsung.
"Kembali pada pertanyaan mengenai kandidat atau partai mana di AS yang lebih diutamakan bagi kami, saya hanya bisa mengatakan bahwa kami harus siap menghadapi kenyataan terkait serangan terhadap kepentingan kami, tindakan untuk mengendalikan perkembangan kami akan terus berlanjut di bawah pemerintahan manapun," kata menteri dalam sebuah wawancara dengan situs AiF.
AS tidak ingin menyerahkan kendali yang dimiliki setelah Perang Dunia II melalui lembaga-lembaga Bretton Woods, melalui peran yang diberikan kepada dolar dalam sistem moneter internasional, bahkan setelah sistem pertukaran bebas dolar untuk emas dihapuskan, tambah Menlu Rusia itu.
AS tidak ingin menyerahkan kendali yang dimiliki setelah Perang Dunia II melalui lembaga-lembaga Bretton Woods, melalui peran yang diberikan kepada dolar dalam sistem moneter internasional, bahkan setelah sistem pertukaran bebas dolar untuk emas dihapuskan, tambah Menlu Rusia itu.

Lavrov: AS Terus Berupaya Kendalikan Rusia Terlepas dari Hasil Pilpres

21 Oktober 2024 11:06
Jakarta: Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskow harus mempersiapkan diri untuk kelanjutan upaya mengendalikan perkembangan Rusia di bawah pemerintahan manapun setelah pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) berlangsung.

"Kembali pada pertanyaan mengenai kandidat atau partai mana di AS yang lebih diutamakan bagi kami, saya hanya bisa mengatakan bahwa kami harus siap menghadapi kenyataan terkait serangan terhadap kepentingan kami, tindakan untuk mengendalikan perkembangan kami akan terus berlanjut di bawah pemerintahan manapun," kata menteri dalam sebuah wawancara dengan situs AiF.

AS tidak ingin menyerahkan kendali yang dimiliki setelah Perang Dunia II melalui lembaga-lembaga Bretton Woods, melalui peran yang diberikan kepada dolar dalam sistem moneter internasional, bahkan setelah sistem
pertukaran bebas dolar untuk emas dihapuskan, tambah Menlu Rusia itu.
  
Menurut Lavrov, posisi unggul dolar sebagian besar dipertahankan secara artifisial.

Pemilihan presiden AS akan diadakan pada 5 November. Partai Demokrat akan diwakili oleh Wakil Presiden Kamala Harris, dan Partai Republik oleh mantan Presiden Donald Trump. Sumber: Sputnik-OANA

Dok. AFP PHOTO/Turkish Foreign Minister Press Office

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional Sergey Lavrov rusia Amerika Serikat politik as