Pejabat bea cukai Thailand telah menangkap enam warga India karena berupaya menyelundupkan seekor panda merah dan 86 hewan lainnya ke luar kerajaan, termasuk ular, burung beo, dan biawak, kata para pejabat, Rabu, 6 Maret 2024.
Pejabat bea cukai Thailand telah menangkap enam warga India karena berupaya menyelundupkan seekor panda merah dan 86 hewan lainnya ke luar kerajaan, termasuk ular, burung beo, dan biawak, kata para pejabat, Rabu, 6 Maret 2024.
Kebun binatang terlarang itu ditemukan tersembunyi di bagasi terdaftar para tersangka di Bandara Suvarnabhumi Bangkok ketika mereka mencoba terbang ke Mumbai.
Kebun binatang terlarang itu ditemukan tersembunyi di bagasi terdaftar para tersangka di Bandara Suvarnabhumi Bangkok ketika mereka mencoba terbang ke Mumbai.
Thailand adalah pusat transit utama bagi penyelundup satwa liar, yang sering menjual hewan tersebut ke Tiongkok dan Vietnam, meskipun dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan perdagangan ke India.
Thailand adalah pusat transit utama bagi penyelundup satwa liar, yang sering menjual hewan tersebut ke Tiongkok dan Vietnam, meskipun dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan perdagangan ke India.
“Kami telah menemukan bahwa hewan-hewan tersebut termasuk 29 biawak tenggorokan hitam, 21 ular, 15 burung, termasuk burung beo, totalnya 87 hewan. Hewan-hewan itu disembunyikan di dalam bagasi,” kata Departemen Bea Cukai dalam sebuah pernyataan.
“Kami telah menemukan bahwa hewan-hewan tersebut termasuk 29 biawak tenggorokan hitam, 21 ular, 15 burung, termasuk burung beo, totalnya 87 hewan. Hewan-hewan itu disembunyikan di dalam bagasi,” kata Departemen Bea Cukai dalam sebuah pernyataan.

Bea Cukai Thailand Tangkap 6 WN India Penyelundup Hewan Langka

06 Maret 2024 19:39
Jakarta: Pejabat bea cukai Thailand telah menangkap enam warga India karena berupaya menyelundupkan seekor panda merah dan 86 hewan lainnya ke luar kerajaan, termasuk ular, burung beo, dan biawak, kata para pejabat, Rabu, 6 Maret 2024.

Kebun binatang terlarang itu ditemukan tersembunyi di bagasi terdaftar para tersangka di Bandara Suvarnabhumi Bangkok ketika mereka mencoba terbang ke Mumbai.

Thailand adalah pusat transit utama bagi penyelundup satwa liar, yang sering menjual hewan tersebut ke Tiongkok dan Vietnam, meskipun dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan perdagangan ke India.

“Kami telah menemukan bahwa hewan-hewan tersebut termasuk 29 biawak tenggorokan hitam, 21 ular, 15 burung, termasuk burung beo, totalnya 87 hewan. Hewan-hewan itu disembunyikan di dalam bagasi,” kata Departemen Bea Cukai dalam sebuah pernyataan.

Foto-foto yang dirilis oleh departemen tersebut menunjukkan panda merah spesies yang terancam punah mengintip dari keranjang anyaman, dan seekor burung beo yang terkurung dalam wadah plastik dengan lubang udara yang dibor dengan kasar di tutupnya.

Lebih banyak bak plastik yang menampung kadal, sementara ular terlihat melingkar di dalam tas kain.

Para tersangka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara atau empat kali lipat bea masuk.

Bulan lalu seorang pria Mongolia ditangkap di bandara yang sama karena mencoba menyelundupkan komodo, ular piton, dan dua lusin ikan hidup ke luar kerajaan. AFP PHOTO/Thailand's Customs Department

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional bea dan cukai Hewan Langka Hewan Dilindungi thailand India