Israel dan Turki, Rabu, 9 Maret 2022 waktu setempat, mengumumkan era baru hubungan diplomatik setelah lebih dari satu dekade dibekukan, ketika Presiden Israel Isaac Herzog disambut Recep Tayyib Erdogan di Ankara.
Israel dan Turki, Rabu, 9 Maret 2022 waktu setempat, mengumumkan era baru hubungan diplomatik setelah lebih dari satu dekade dibekukan, ketika Presiden Israel Isaac Herzog disambut Recep Tayyib Erdogan di Ankara.
Perjalanan Herzog ke Turki yang mencakup pembicaraan dengan Erdogan adalah yang pertama dilakukan oleh presiden Israel sejak 2007, ketika mendiang Shimon Peres berpidato di depan parlemen Turki.
Perjalanan Herzog ke Turki yang mencakup pembicaraan dengan Erdogan adalah yang pertama dilakukan oleh presiden Israel sejak 2007, ketika mendiang Shimon Peres berpidato di depan parlemen Turki.
Hubungan kemudian memburuk pada 2010, tetapi Erdogan yang berdiri di samping Herzog, menyatakan bahwa kunjungan bersejarah Presiden Israel tersebut akan menjadi titik balik dalam hubungan kedua negara.
Hubungan kemudian memburuk pada 2010, tetapi Erdogan yang berdiri di samping Herzog, menyatakan bahwa kunjungan bersejarah Presiden Israel tersebut akan menjadi titik balik dalam hubungan kedua negara.
"Tujuan bersama kami adalah untuk menghidupkan kembali dialog berdasarkan rasa hormat," tambah Erdogan, yang merupakan pendukung vokal perjuangan Palestina.
Herzog mengakui bahwa hubungan Israel-Turki mengalami kekeringan.
Herzog mengakui bahwa hubungan Israel-Turki mengalami kekeringan. "Kenangan masa lalu tidak pernah hilang dengan sendirinya, tetapi kami ... memilih untuk memulai perjalanan kepercayaan dan rasa hormat. Kita harus setuju sebelumnya bahwa kita tidak akan setuju dalam segala hal," katanya.

Momen Erdogan Sambut Presiden Israel di Ankara

10 Maret 2022 15:07
Jakarta: Israel dan Turki, Rabu, 9 Maret 2022 waktu setempat, mengumumkan era baru hubungan diplomatik setelah lebih dari satu dekade dibekukan, ketika Presiden Israel Isaac Herzog disambut Recep Tayyib Erdogan di Ankara.

Perjalanan Herzog ke Turki yang mencakup pembicaraan dengan Erdogan adalah yang pertama dilakukan oleh presiden Israel sejak 2007, ketika mendiang Shimon Peres berpidato di depan parlemen Turki.

Hubungan kemudian memburuk pada 2010, tetapi Erdogan yang berdiri di samping Herzog, menyatakan bahwa kunjungan bersejarah Presiden Israel tersebut akan menjadi titik balik dalam hubungan kedua negara.

"Tujuan bersama kami adalah untuk menghidupkan kembali dialog berdasarkan rasa hormat," tambah Erdogan, yang merupakan pendukung vokal perjuangan Palestina.

Herzog mengakui bahwa hubungan Israel-Turki mengalami kekeringan.

"Kenangan masa lalu tidak pernah hilang dengan sendirinya, tetapi kami ... memilih untuk memulai perjalanan kepercayaan dan rasa hormat. Kita harus setuju sebelumnya bahwa kita tidak akan setuju dalam segala hal," katanya.

Hubungan mulai merenggang setelah operasi militer Israel di Gaza pada 2008.

Hubungan kemudian membeku setelah kematian 10 warga sipil menyusul serangan Israel ke kapal Mavi Marmara Turki, bagian dari armada yang mencoba menembus blokade dengan membawa bantuan ke Gaza pada 2010.

Perjanjian rekonsiliasi terjadi pada 2016, dan kembali memburuk pada 2018 setelah bentrokan di perbatasan Gaza yang menewaskan puluhan warga Palestina. AFP PHOTO/GPO/Haim Zach/Murat Cetin Muhurdar/Turkish Presidential Press Service/Mustafa Kamaci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional turki Israel Recep Tayyip Erdogan Turki-Israel