Jakarta: Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah mengundurkan diri, setelah berhari-hari terdengar desas-desus bahwa dia akan dipecat di tengah gerakan anti-korupsi besar-besaran yang menyebabkan beberapa menteri dipecat.
"Phuc telah mengajukan pengunduran dirinya dari posisi yang ditugaskan, berhenti dari pekerjaannya, dan pensiun," kata kantor berita negara VNA.
Pengunduran diri Phuc yang tiba-tiba adalah langkah yang sangat tidak biasa di Vietnam, di mana perubahan politik biasanya diatur dengan hati-hati untuk menjaga stabilitas negara.
Pengunduran diri Phuc menyusul pemecatan dua wakil perdana menteri bulan ini dalam rangka gerakan anti-korupsi yang menyebabkan penangkapan puluhan pejabat.
Dia mengemban jabatan sebagai Perdana Menteri antara 2016 dan 2021, sebelum mengambil perannya sebagai presiden.
"Phuc mengambil tanggung jawab politik sebagai pemimpin ketika beberapa pejabat, termasuk dua wakil perdana menteri dan tiga menteri melakukan pelanggaran dan kekurangan, menyebabkan konsekuensi yang sangat serius," kata VNA. AFP PHOTO/Jack Taylor/Nhac Nguyen/Lillian Suwanrumpha Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News