Satu unit pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) berpatroli di desa pantai Qlaileh di selatan Lebanon, pada 20 Juli 2021.
Satu unit pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) berpatroli di desa pantai Qlaileh di selatan Lebanon, pada 20 Juli 2021.
Militer Israel melancarkan serangan artileri ke wilayah Lebanon untuk membalas serangan roket yang melanda wilayahnya. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri secara maksimum.
Militer Israel melancarkan serangan artileri ke wilayah Lebanon untuk membalas serangan roket yang melanda wilayahnya. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri secara maksimum.

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Lebanon

20 Juli 2021 16:23
Tel Aviv: Militer Israel melancarkan serangan artileri ke wilayah Lebanon untuk membalas serangan roket yang melanda wilayahnya. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri secara maksimum.

"Dua roket ditembakkan dari Lebanon menuju wilayah Israel bagian utara," demikian pernyataan Angkatan Bersenjata Israel (IDF) seperti dilansir AFP, Selasa, 20 Juli 2021.

Untuk merespons serangan roket itu, sebut IDF, Israel menggempur wilayah Lebanon pada Selasa, 20 Juli 2021, pagi waktu setempat.

Seorang sumber keamanan Lebanon menuturkan kepada AFP bahwa rentetan roket ditembakkan ke wilayah Israel dari area Qlaileh, Lebanon bagian selatan, di mana roket ketiga ditemukan.

Sumber itu juga menyebut militer Lebanon belum berhasil mengidentifikasi kelompok yang bertanggung jawab atas rentetan serangan roket itu.

Pasukan penjaga perdamaian PBB yang ada di wilayah perbatasan, UNIFIL, menyatakan pihaknya telah meningkatkan keamanan di area tersebut dan 'meluncurkan penyelidikan' berkolaborasi dengan militer Lebanon. UNIFIL juga menyerukan semua pihak menahan diri.

Terakhir kali serangan roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel pada Mei lalu, saat konflik 11 hari berlangsung antara Israel dengan kelompok Hamas yang menguasai Gaza. AFP Photo/Mahmoud Zayyat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional konflik lebanon konflik israel krisis israel-lebanon Israel