Taliban mengumumkan pemerintahan sementara di Afghanistan yang akan dipimpin oleh Mullah Mohammad Hasan Akhund, Selasa, 7 September 2021, waktu setempat.
Taliban mengumumkan pemerintahan sementara di Afghanistan yang akan dipimpin oleh Mullah Mohammad Hasan Akhund, Selasa, 7 September 2021, waktu setempat.
Pengumuman ini datang sehari setelah Taliban mengeklaim telah mengambil kendali penuh atas negara itu termasuk Panjshir.
Pengumuman ini datang sehari setelah Taliban mengeklaim telah mengambil kendali penuh atas negara itu termasuk Panjshir.
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, Akhund telah ditunjuk sebagai kepala pemerintah sementara. Sementara Mullah Abdul Ghani Baradar dan Mullah Abdul Salam Hanafi akan menjadi wakilnya.
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, Akhund telah ditunjuk sebagai kepala pemerintah sementara. Sementara Mullah Abdul Ghani Baradar dan Mullah Abdul Salam Hanafi akan menjadi wakilnya.
Sementara itu, Sirajuddin Haqqani diangkat sebagai menteri dalam negeri yang baru. Ia merupakan putra pendiri jaringan Haqqani yang dikategorikan sebagai gembong teroris oleh Washington. Haqqani juga menjadi salah satu orang yang paling diburu FBI akibat keterlibatannya dalam serangan bunuh diri dan hubungannya dengan al-Qaeda.
Sementara itu, Sirajuddin Haqqani diangkat sebagai menteri dalam negeri yang baru. Ia merupakan putra pendiri jaringan Haqqani yang dikategorikan sebagai gembong teroris oleh Washington. Haqqani juga menjadi salah satu orang yang paling diburu FBI akibat keterlibatannya dalam serangan bunuh diri dan hubungannya dengan al-Qaeda.

Taliban Umumkan Pemerintahan Baru Afghanistan, Buronan FBI Jadi Mendagri

08 September 2021 21:29
Kabul: Taliban mengumumkan pemerintahan sementara di Afghanistan yang akan dipimpin oleh Mullah Mohammad Hasan Akhund, Selasa, 7 September 2021, waktu setempat. Pengumuman ini datang sehari setelah Taliban mengeklaim telah mengambil kendali penuh atas negara itu termasuk Panjshir.

Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, Akhund telah ditunjuk sebagai kepala pemerintah sementara. Sementara Mullah Abdul Ghani Baradar dan Mullah Abdul Salam Hanafi akan menjadi wakilnya.

Sementara itu, Sirajuddin Haqqani diangkat sebagai menteri dalam negeri yang baru. Ia merupakan putra pendiri jaringan Haqqani yang dikategorikan sebagai gembong teroris oleh Washington. Haqqani juga menjadi salah satu orang yang paling diburu FBI akibat keterlibatannya dalam serangan bunuh diri dan hubungannya dengan al-Qaeda.

Selanjutnya, Mullah Abdul Ghani Baradar ditunjuk sebagai wakil Akhund. Ia merupakan kepala kantor politik Taliban yang dijuluki sebagai saudara Mullah Omar.

Posisi Baradar yang tak menduduki jabatan tertinggi pemerintahan pun mengejutkan banyak orang. Pasalnya, ialah yang berjasa dalam menegosiasikan penarikan AS dalam perundingan di Qatar. Baradar juga telah menampilkan citra Taliban ke dunia luar.

Pengumuman tersebut tidak menjelaskan peran dari Mullah Haibatullah Akhundzada dalam pemerintahan yang sebelumnya dilaporkan bakal menjadi pemimpin tertinggi, seperti model Iran.

Dia memang tidak terlihat atau terdengar di depan umum sejak runtuhnya pemerintah yang didukung Barat dan perebutan Kabul oleh gerakan militan Islam bulan lalu, ketika pasukan koalisi pimpinan AS menyelesaikan penarikan mereka setelah perang 20 tahun. Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, bahwa tidak akan ada pengakuan pemerintah Taliban dari AS.

Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.

AFP Photo/Aamir Qureshi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional konflik afghanistan Taliban taliban afghanistan Pemerintahan Baru Taliban