Jakarta: Penjaga hutan Australia menemukan kodok tebu 'monster' berwarna coklat berkutil sepanjang lengan manusia dengan berat 2,7 kilogram di alam liar taman nasional.
Pemerintah negara bagian menyatakan bahwa kodok tersebut ditemukan setelah seekor ular merayap melintasi jalur dan membuat pekerja satwa liar berhenti saat mereka mengemudi di Taman Nasional Conway Queensland.
"Saya mengulurkan tangan dan meraih kodok tebu dan tidak percaya betapa besar dan beratnya itu," kata ranger Kylee Gray.
"Kodok tebu seukuran itu akan memakan apa saja yang bisa masuk ke mulutnya, termasuk serangga, reptil, dan mamalia kecil," tambah Kylee Gray.
Dengan berat 2,7 kilogram kodok itu mungkin memecahkan rekor, kata Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Queensland dalam sebuah pernyataan.
Karena ukurannya yang besar penjaga menduga bahwa kodok tersebut berjenis kelamin betina. Gray juga menjelaskan bahwa amfibi tersebut dapat hidup selama 15 tahun di alam liar.
Tak hanya itu, kodok tebu betina dapat menghasilkan hingga 30.000 telur dalam satu musim, dan hewan ini sangat beracun, menyebabkan kepunahan lokal beberapa predator mereka. AFP PHOTO/Queensland Department of Environment and Science Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News