Jakarta: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Vietnam To Lam di Hanoi, Sabtu, 14 September 2023. To Lam meminta Indonesia melatih para perwira Angkatan Bersenjata Vietnam untuk mempunyai keahlian sebagai pasukan perdamaian PBB.
"Saya berharap Indonesia dapat berbagi pengalaman dan membantu melatih perwira Vietnam untuk berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB," kata Presiden Vietnam ke Menhan Prabowo.
Dalam pertemuan itu, Prabowo pun menyebut dua negara saat ini menjalin kerja sama bidang pertahanan yang cukup erat. Di bidang pertukaran perwira, Vietnam saat ini menerima beberapa perwira Indonesia untuk berlatih bahasa Vietnam, begitu pun di Indonesia ada juga beberapa perwira Vietnam yang berlatih bahasa Indonesia.
Kemampuan bahasa itu, sebagaimana dijelaskan siaran resmi Kemhan RI, menjadi bekal untuk mereka mengikuti program Sekolah Staf dan Komando (Sesko) tingkat matra dan kursus di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Terkait permintaan Vietnam, Indonesia merupakan salah satu negara yang sejak 1957 rutin mengirimkan pasukannya untuk bergabung dalam misi perdamaian PBB di berbagai negara, di antaranya Lebanon (UNIFIL), Afrika Tengah (MINUSCA), Republik Demokratik Kongo (MONUSCO), Siprus (UNFICYP), Somalia (UNSOM), Sudan Selatan (UNMISS), Sahara Barat (MINURSO), dan Abyei di Sudan (UNISFA).
Indonesia juga memiliki Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) yang bernaung di bawah Markas Besar TNI, untuk mempersiapkan dan melatih para prajurit TNI sebelum mereka bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB. AFP PHOTO/Nhac Nguyen Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News