Militan Bangladesh berada dalam van polisi usai dijatuhi vonis mati.
Pengadilan Bangladesh menjatuhkan vonis mati terhadap tujuh anggota kelompok militan lokal, yang merencanakan serangan ke sebuah kafe populer di Dhaka, ibu kota Bangladesh pada tahun 2016 lalu.
Serangan itu menewaskan 22 orang, yang kebanyakan warga negara asing.
Satu terdakwa lainnya dibebaskan dari dakwaan. Seluruh terdakwa diketahui merupakan anggota Jumatul Mujahedeen Bangladesh yang dinyatakan sebagai organisasi terlarang.
Persidangan kasus ini digelar di pengadilan khusus anti-terorisme di Dhaka, dengan dihadiri banyak orang dan mendapat pengawalan super ketat.