Jakarta: Topan Biparjoy merobohkan tiang listrik dan pohon pada hari Jumat, 16 Juni 2023, setelah menerjang garis pantai India. Badai itu lebih lemah dari yang ditakutkan dan tidak ada laporan langsung tentang korban jiwa.
Lebih dari 180.000 orang di negara bagian Gujarat di India dan provinsi tetangga Sindh di Pakistan menyelamatkan diri dari jalur Biparjoy - yang berarti 'bencana' dalam bahasa Bengali - sebelum mendarat pada Kamis, 15 Juni malam.
Badai itu membawa angin berkelanjutan hingga 125 kilometer (78 mil) per jam saat melanda - tetapi melemah dalam semalam. Peramal cuaca India memperkirakan badai itu akan tenang menjadi sistem tekanan rendah sedang pada Jumat malam.
"Ratusan tiang listrik tercerabut di sepanjang pantai, memutus aliran listrik ke sebagian besar wilayah itu," kata juru bicara pemerintah Gujarat kepada AFP.
Beberapa ratus pohon juga tumbang dan tim darurat berjuang untuk mengakses desa-desa yang terputus oleh puing-puing pinggir jalan.
Tidak ada korban yang dilaporkan dalam semalam, kata kantor komisaris bantuan negara.
Biparjoy diperkirakan akan melambat hingga kecepatan angin maksimum 60 kilometer per jam sebelum tengah hari (0630 GMT), kata biro cuaca India. AFP PHOTO/Sam Panthaky Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News