Satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka ketika sebuah tiang penyangga kereta gantung runtuh di luar kota resor Turki, Antalya, kata pihak berwenang pada Jumat, 12 April 2024.
Satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka ketika sebuah tiang penyangga kereta gantung runtuh di luar kota resor Turki, Antalya, kata pihak berwenang pada Jumat, 12 April 2024.
Helikopter yang dilengkapi dengan penglihatan malam dikerahkan untuk menyelamatkan 184 orang yang masih terdampar di kabin sistem kereta gantung, kata Wali Kota Antalya Muhittin Bocek dalam sebuah pernyataan.
Helikopter yang dilengkapi dengan penglihatan malam dikerahkan untuk menyelamatkan 184 orang yang masih terdampar di kabin sistem kereta gantung, kata Wali Kota Antalya Muhittin Bocek dalam sebuah pernyataan.

Kereta Gantung Turki Runtuh, Satu Tewas, 7 Luka-luka

13 April 2024 08:59
Jakarta: Satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka ketika sebuah tiang penyangga kereta gantung runtuh di luar kota resor Turki, Antalya, kata pihak berwenang pada Jumat, 12 April 2024.

Helikopter yang dilengkapi dengan penglihatan malam dikerahkan untuk menyelamatkan 184 orang yang masih terdampar di kabin sistem kereta gantung, kata Wali Kota Antalya Muhittin Bocek dalam sebuah pernyataan.

“Tim khusus kami ada di sini. Insya Allah kami akan menyelamatkan mereka semua dalam waktu singkat,” kata Bocek.

Kematian dan cedera terjadi ketika salah satu kabin sistem kereta gantung di Sarisu-Tunektepe jatuh ke area berbatu ketika tiangnya runtuh, kata Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.

Lima orang yang berada di dalam kabin telah dievakuasi dengan helikopter, sedangkan dua orang masih menunggu untuk dipindahkan, tulisnya di X (sebelumnya Twitter).

Sekitar 110 personel darurat telah dikirim ke lokasi keruntuhan, kata Yerlikaya, dan lebih banyak lagi pendaki spesialis yang diterbangkan dari tempat lain di Turki.

"Sekelompok 10 anggota parlemen oposisi juga menuju ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kecelakaan itu secara rinci,” kata Ozgur Ozel, ketua oposisi Partai Rakyat Republik (CHP). AFP PHOTO/Demiroren News Agency

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional turki Turkey