Wellington: Demonstrasi anti-vaksin di Selandia Baru diwarnai kericuhan. Polisi anti huru hara dan para pendemo terlibat bentrok.
Dilansir dari AFP, sejumlah pengunjuk rasa berusaha menghalangi-halangi gerak polisi. Seorang pengunjuk rasa bahkan menabrakkan mobil ke arah polisi yang sedang berjaga.
Pada Selasa, 22 Februari 2022, polisi mengatakan, pengunjuk rasa lainnya menyemprot petugas dengan zat menyengat saat mereka mengencangkan barisan. Bentrokan di ibu kota Wellington terjadi sehari setelah polisi melaporkan bahwa, beberapa pengunjuk rasa telah melemparkan kotoran manusia ke arah mereka.
Asisten Komisaris Polisi, Richard Chambers mengatakan, tindakan beberapa pengunjuk rasa yang menentang mandat vaksin virus korona, tidak dapat diterima. Polisi akan menangani para pengunjuk rasa dengan tegas.
Chambers mengatakan, tiga petugas yang disemprot dengan zat menyengat telah dirawat di rumah sakit. Mereka berangsur pulih dengan baik.
Para pengunjuk rasa telah terorganisir dengan baik dan membawa perlengkapan. Mereka mendirikan tenda di luar gedung parlemen. Mereka membawa toilet portabel, bahan makanan, dan bal jerami untuk diletakkan ketika rumput berubah menjadi lumpur setelah Ketua Parlemen Trevor Mallard menyalakan alat penyiram. Para pengunjuk rasa bahkan telah menggali kebun sayur, mendirikan tenda penitipan anak, dan memasang pancuran darurat sebagai tanda bahwa mereka berniat untuk tinggal dalam waktu lama. AFP Photo/Dave Lintott Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News