Jakarta: Serangan udara Rusia pada Rabu, 9 Maret 2022 waktu setempat menghantam sebuah rumah sakit anak dan bersalin di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. Serangan tersebut melukai sedikitnya 17 staf dan mengakibatkan bangunan RS hancur total.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memposting video di Twitter yang menunjukkan kehancuran besar-besaran di kompleks RS, termasuk jendela yang pecah dan dinding bagian dalam yang robek, yang katanya disebabkan oleh serangan langsung oleh pasukan Rusia.
Dia mengatakan bahwa orang dewasa dan anak-anak berada di bawah reruntuhan. "Serangan ini merupakan kejahatan perang," ujarnya.
"Sejauh ini ada 17 personel rumah sakit yang terluka. Tidak ada anak-anak yang terluka dan tidak ada kematian," kata Pavlo Kyrylenko, kepala wilayah Donetsk tenggara, dalam sebuah video yang diposting di Facebook.
Serangan itu terjadi saat para wanita sedang melahirkan di rumah sakit yang baru saja direnovasi, kata administrasi militer regional Donetsk kepada AFP.
Serangan itu terjadi ketika Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan perang dengan Rusia telah memicu krisis kesehatan di Ukraina, dengan setidaknya 18 serangan terverifikasi terhadap fasilitas perawatan kesehatan, ambulans dan personel, yang mengakibatkan 10 kematian dan 16 luka-luka.
Video yang diposting oleh kepala daerah dan pemerintah kota menunjukkan evakuasi di RS termasuk seorang wanita di atas tandu dan yang lainnya dibopong oleh dua pria saat berjalan keluar.
Mereka juga menunjukkan kawah besar di halaman rumah sakit, cabang-cabang pepohonan patah dan mobil yang terbakar, sementara cladding dari fasad bangunan robek.
Kyrylenko berkomentar bahwa seorang pilot Rusia ternyata tahu di mana bom itu akan mendarat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova tidak menyangkal serangan itu dalam komentar pada briefing Moskow.
Dia mengatakan batalyon nasionalis Ukraina menggunakan RS bersalin untuk mengatur posisi tembak setelah memindahkan staf dan pasien. AFP PHOTO/National Police of Ukraine Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News