Pihak berwenang Sri Lanka, Rabu, 26 Mei 2021, bertempur untuk memadamkan api yang berkobar selama seminggu di kapal kontainer yang sarat dengan bahan kimia untuk menghindari potensi bencana lingkungan laut.
Pihak berwenang Sri Lanka, Rabu, 26 Mei 2021, bertempur untuk memadamkan api yang berkobar selama seminggu di kapal kontainer yang sarat dengan bahan kimia untuk menghindari potensi bencana lingkungan laut.
Kapal tunda dan angkatan laut memimpin upaya untuk memadamkan kobaran api, sementara tiga kapal penjaga pantai India diharapkan bergabung dalam upaya itu Rabu malam.
Kapal tunda dan angkatan laut memimpin upaya untuk memadamkan kobaran api, sementara tiga kapal penjaga pantai India diharapkan bergabung dalam upaya itu Rabu malam.
"Kapal yang terdaftar di Singapura, membawa 25 ton asam nitrat serta bahan kimia dan kosmetik tidak ditentukan lainnya," kata angkatan laut.
Angin kencang yang terkait dengan topan yang menghantam India timur menghambat upaya untuk memadamkan kobaran api saat asap hitam membubung dari MV X-Press Pearl.
Angin kencang yang terkait dengan topan yang menghantam India timur menghambat upaya untuk memadamkan kobaran api saat asap hitam membubung dari MV X-Press Pearl.
Delapan dari hampir 1.500 kontainernya jatuh ke laut pada Selasa, 25 Mei 2021, salah satunya terdampar di pantai wisata Negombo 40 kilometer (25 mil) utara Kolombo.
Delapan dari hampir 1.500 kontainernya jatuh ke laut pada Selasa, 25 Mei 2021, salah satunya terdampar di pantai wisata Negombo 40 kilometer (25 mil) utara Kolombo.
Tentara Angkatan Laut Sri Lanka mengevakuasi puing-puing akibat kebakaran kapal kontainer MV X-Press Pearl, di lepas pantai Pelabuhan Kolombo, Kamis, 27 Mei 2021.
Tentara Angkatan Laut Sri Lanka mengevakuasi puing-puing akibat kebakaran kapal kontainer MV X-Press Pearl, di lepas pantai Pelabuhan Kolombo, Kamis, 27 Mei 2021.
Tentara Angkatan Laut Sri Lanka mengevakuasi puing-puing akibat kebakaran kapal kontainer MV X-Press Pearl, di lepas pantai Pelabuhan Kolombo, Kamis, 27 Mei 2021.
Tentara Angkatan Laut Sri Lanka mengevakuasi puing-puing akibat kebakaran kapal kontainer MV X-Press Pearl, di lepas pantai Pelabuhan Kolombo, Kamis, 27 Mei 2021.

Duh, Kapal Kargo Bermuatan Bahan Kimia Terbakar di Laut Sri Lanka

27 Mei 2021 16:37
Kolombo: Pihak berwenang Sri Lanka, Rabu, 26 Mei 2021, bertempur untuk memadamkan api yang berkobar selama seminggu di kapal kontainer yang sarat dengan bahan kimia untuk menghindari potensi bencana lingkungan laut.

Kapal tunda dan angkatan laut memimpin upaya untuk memadamkan kobaran api, sementara tiga kapal penjaga pantai India diharapkan bergabung dalam upaya itu Rabu malam.

"Kapal yang terdaftar di Singapura, membawa 25 ton asam nitrat serta bahan kimia dan kosmetik tidak ditentukan lainnya," kata angkatan laut.

Angin kencang yang terkait dengan topan yang menghantam India timur menghambat upaya untuk memadamkan kobaran api saat asap hitam membubung dari MV X-Press Pearl.

Delapan dari hampir 1.500 kontainernya jatuh ke laut pada Selasa, 25 Mei 2021, salah satunya terdampar di pantai wisata Negombo 40 kilometer (25 mil) utara Kolombo.

Angkatan udara Sri Lanka menggunakan helikopter untuk menjatuhkan sekitar 425 kilogram (935 pon) bahan kimia penghambat api di kapal pada hari Rabu.

Dharshani Lahandapura dari Marine Environment Protection Authority mengatakan langkah-langkah penahanan sedang disiapkan jika bahan kimia atau bahan bakar minyak tumpah dari mesin kapal dan tangki bahan bakar.

"Pemodelan komputer menunjukkan setiap tumpahan dari kapal akan mencapai pantai Negombo dan kami siap menanganinya," kata Lahandapura kepada wartawan di Kolombo. 

"Mengingat pola angin muson, kami berkonsentrasi di daerah ini dan kami memindahkan peralatan untuk menangani tumpahan."

Juru bicara Angkatan Laut Kapten Indika de Silva mengatakan 25 awak telah dievakuasi dengan selamat, tetapi satu orang dirawat di rumah sakit dengan luka ringan.

MV X-Press Pearl sedang dalam perjalanan ke Kolombo dari Gujarat di India ketika kebakaran terjadi di dek pada 20 Mei sekitar 14 kilometer (7,5 mil laut) lepas pantai. AFP PHOTO/Lakruwan Wanniarachhci/Ishara S Kodikara/Sri Lanka Air Force

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Kecelakaan Kapal sri lanka Kebakaran Kapal