Jakarta: Suasana Kuil Kelaniya yang sepi pada perayaan Hari Suci Waisak, Rabu, 26 Mei 2021. Waisak dirayakan setiap Mei tepatnya pada waktu terang bulan atau dengan istilah lain yaitu Purnama Sidhi untuk memperingati Trisuci Waisak yakni tiga peristiwa penting, yakni kelahiran, penerangan agung, dan kematian Buddha Gautama.
Perayaan Hari Suci Waisak tahun ini lebih sepi dari biasanya karena Sri Lanka bersiap menerapkan lockdown ketat selama dua minggu untuk menekan penyebaran korona (Covid-19).
Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Buddha, Sri Lanka merayakan Hari Raya Waisak selama dua hari. Biasanya perayaan dilakukan di Mahavira Kelaniya dengan acara puja bakti secara perorangan.
Masyarakat Buddha di setiap daerah merayakannya dengan berbagai cara, misalnya dengan menghias Torana seindah mungkin. Ada yang berisi cerita Buddha, ada pula yang berupa lukisan tubuh Sang Buddha dilengkapi dengan lampu hias yang indah.
Sedangkan dari segi keagamaan, umat Buddha di Sri Lanka memiliki tradisi puja bakti serta mendengarkan dhamma desana di Vihara selama satu hari penuh, sejak pagi hingga sore hari. AFP Photo/Ishara S. Kodikara Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News