Jakarta: Gunung berapi paling aktif di Filipina, Mayon, memuntahkan lava pada Senin, 12 Juni 2023. Aktivitas vulkanis itu memperingatkan ribuan orang dari potensi ledakan gunung tersebut.
Lebih dari 12.600 orang telah meninggalkan wilayah sekitar Gunung Mayon dalam radius 6 kilometer. Namun, ribuan lainnya tetap berada dalam zona bahaya.
"Gunung berapi ini mengeluarkan lahar pada Minggu (11/6) malam, zona berisiko tinggi di sekitar Mayon dapat diperluas jika letusan dahsyat muncul," kata Direktur Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina Teresito Bacolcol.
Bacolcol mengatakan jika letusan dahsyat gunung itu terjadi, penduduk yang mayoritas petani yang di zona bahaya itu harus bersiap mengungsi ke tempat penampungan darurat. “Apa yang kita lihat sekarang ialah letusan yang semakin mengerikan,” kata Bacolcol.
Lahar menuruni dinding gunung berapi itu, tepatnya di bagian tenggara selama berjam-jam pada Minggu malam. Penduduk sekitar zona bahaya bergegas mencari tempat aman.
Banyak dari mereka yang sedang berada di restoran dan bar di distrik tepi laut Legazpi, ibu kota Provinsi Albay timur laut sekitar 14 kilometer dari Mayon. Tidak sedikit yang mengabadikan aktivitas gunung berapi itu.
Wilayah Albay berada di bawah ancaman bahaya sejak Jumat, 10 Juni. Status gunung berapi itu telah dinaikkan ke tingkat siaga tiga dalam kondisi bencana vulkanis pada Kamis, 9 Juni.
Lava yang mengalir turun dari gunung itu, Bacolcol mengatakan tingkat siaga akan tetap di level tiga. Namun, statusnya dapat naik lebih tinggi jika letusan berubah menjadi berbahaya.
Kewaspadaan tertinggi, level lima, akan berarti letusan dahsyat dan mengancam jiwa sedang berlangsung dengan gumpalan abu yang menyembur ke langit dan aliran piroklastik superpanas yang membahayakan.
Di dalam zona bahaya permanen, pihak berwenang dan penduduk desa pada Minggu memindahkan sapi dan kerbau dari peternakan yang berisiko tinggi ke area penggembalaan sementara yang jaraknya aman.
"Bukan hanya manusia yang harus diselamatkan, melainkan juga hewan ternak mereka," kata Manny Victorino, dokter hewan Provinsi Albay, kepada AP. Dia mengatakan pihak berwenang mengambil langkah-langkah untuk menghindari dampak ekonomi yang lebih dalam jika gunung berapi meletus. Dok.Media Indonesia
Foto: AFP PHOTO/Charism Sayat Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News