Jakarta: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi lahan pertanian yang dilanda topan dan mengawasi helikopter militer yang menyemprotkan pestisida dalam upaya menyelamatkan tanaman padi dari hama.
Badai Tropis Khanun mendarat di Korea Utara, Minggu, 13 Agustus 2023 lalu, sebuah negara di mana bencana alam dapat menghancurkan karena infrastruktur yang lemah dan deforestasi yang meluas, yang meningkatkan kerentanan terhadap banjir.
Kunjungan itu dilakukan beberapa jam setelah Dewan Keamanan PBB menuduh rezim Korea Utara menghabiskan banyak uang untuk program senjata nuklirnya, sementara rakyatnya kelaparan dan kekurangan kebutuhan pokok.
Pada hari Kamis, 17 Agustus, agen mata-mata Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa sekitar 240 warga Korea Utara telah mati kelaparan antara Januari dan Juli tahun ini, anggota parlemen Yoo Sang-bum mengatakan kepada wartawan setelah pengarahan.
Kim mengunjungi sawah di Provinsi Kangwon yang telah dibanjiri oleh topan, tetapi memperkirakan pemulihan total dari kerusakan berkat patriotisme tentara yang membantu menyelamatkan hasil panen, lapor Kantor Berita Pusat Korea.
Gambar KCNA menunjukkan Kim, dengan jas putih dan celana panjang, berjongkok di tepi sawah sementara helikopter militer menyemprotkan pestisida ke tanaman padi.
Pemimpin Korea Utara itu mengatakan tanggapan cepat militer terhadap kerusakan topan telah melakukan keajaiban memulihkan lahan pertanian yang terendam banjir dalam rentang waktu singkat. AFP PHOTO/KCNA Via KNS Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News