Tel Aviv: Puluhan orang meninggal dunia akibat berdesak-desakan dalam sebuah festival api unggun keagamaan di sebuah situs ziarah Yahudi di utara Israel pada Jumat, 29 April 2021 waktu setempat.
Media Israel mempublikasikan gambar sederet jenazah yang ditutupi kantong plastik diletakkan di tanah.
Magen David Adom (MDA), layanan darurat Israel, memposting jumlah korban terbaru di Twitter, sembari menambahkan 'MDA berjuang untuk nyawa lusinan orang yang terluka, dan tidak akan menyerah sampai korban terakhir dievakuasi'. Layanan darurat mengerahkan enam helikopter untuk mengevakuasi yang terluka.
Kekacauan terjadi ketika puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks berpartisipasi dalam ziarah tahunan Hari Raya Lag BaOmer di sekitar makam rabbi terkemua Shimon Bar Yochai, seorang bijak Talmud abad kedua, di Bukit Meron, Israel utara. Peringatan mencakup doa dan tarian sepanjang malam.
Saat berdesak-desakan banyak korban yang terinjak-injak hingga pingsan dan bahkan meninggal di tempat.
Pihak berwenang telah mengizinkan 10.000 orang untuk berkumpul di lokasi makam itu tetapi penyelenggara mengatakan lebih dari 650 bus telah disewa dari seluruh negeri, membawa 30.000 peziarah ke Meron.
Sekitar 5.000 polisi telah dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut, pertemuan publik terbesar di negara itu selama pandemi virus korona. AFP PHOTO/Rajesh Jantilal Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News