Jurnalis Belsat TV Katerina Bakhvalova (kanan) dan Daria Chultsova, yang ditahan sejak November usai melaporkan aksi protes anti-pemerintah , menunjukkan tanda V dari 'sangkar' terdakwa selama proses persidangan di Minsk, Belarusia pada Kamis, 18 Februari 2021.
Jurnalis Belsat TV Katerina Bakhvalova (kanan) dan Daria Chultsova, yang ditahan sejak November usai melaporkan aksi protes anti-pemerintah , menunjukkan tanda V dari 'sangkar' terdakwa selama proses persidangan di Minsk, Belarusia pada Kamis, 18 Februari 2021.
Pengadilan di Belarusia pada Kamis, 18 Februari 2021 menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada sepasang jurnalis muda televisi karena meliput unjuk rasa pada tahun lalu. Ini merupakan hukuman penjara lama pertama dalam tindakan keras hukum terhadap media independen.
Pengadilan di Belarusia pada Kamis, 18 Februari 2021 menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada sepasang jurnalis muda televisi karena meliput unjuk rasa pada tahun lalu. Ini merupakan hukuman penjara lama pertama dalam tindakan keras hukum terhadap media independen.
Kedua perempuan itu ditahan pada November 2020 saat merekam salah satu aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang melanda Belarusia, setelah orang kuat Alexander Lukashenko mengklaim kemenangan dalam pemilihan Agustus. Pemilu tersebut menurut oposisi dan banyak negara Barat diliputi kecurangan.
Kedua perempuan itu ditahan pada November 2020 saat merekam salah satu aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang melanda Belarusia, setelah orang kuat Alexander Lukashenko mengklaim kemenangan dalam pemilihan Agustus. Pemilu tersebut menurut oposisi dan banyak negara Barat diliputi kecurangan.
Kedua perempuan itu ditahan pada November 2020 saat merekam salah satu aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang melanda Belarusia, setelah orang kuat Alexander Lukashenko mengklaim kemenangan dalam pemilihan Agustus. Pemilu tersebut menurut oposisi dan banyak negara Barat diliputi kecurangan.
Kedua perempuan itu ditahan pada November 2020 saat merekam salah satu aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang melanda Belarusia, setelah orang kuat Alexander Lukashenko mengklaim kemenangan dalam pemilihan Agustus. Pemilu tersebut menurut oposisi dan banyak negara Barat diliputi kecurangan.
Kasus ini juga memicu kecaman luas dari kelompok advokasi pers dan diplomat di negara-negara Barat, sementara Kedutaan Besar AS di Belarus menyebut tuduhan itu tidak masuk akal.
Kasus ini juga memicu kecaman luas dari kelompok advokasi pers dan diplomat di negara-negara Barat, sementara Kedutaan Besar AS di Belarus menyebut tuduhan itu tidak masuk akal.

Duh! Liput Demonstrasi, Dua Jurnalis Belarusia Dipenjara Dua Tahun

18 Februari 2021 19:27
Minsk: Pengadilan di Belarusia pada Kamis, 18 Februari 2021 menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada sepasang jurnalis muda televisi karena meliput unjuk rasa pada tahun lalu. Ini merupakan hukuman penjara lama pertama dalam tindakan keras hukum terhadap media independen.

Berdiri di dalam 'sangkar', Katerina Bakhvalova, 27, dan Daria Chultsova, 23, menunjukkan tanda V untuk kemenangan, sembari tersenyum saat ke ruang sidang menjelang putusan.

Kedua perempuan itu ditahan pada November 2020 saat merekam salah satu aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang melanda Belarusia, setelah orang kuat Alexander Lukashenko mengklaim kemenangan dalam pemilihan Agustus. Pemilu tersebut menurut oposisi dan banyak negara Barat diliputi kecurangan.

Para perempuan, yang menyangkal kesalahan mereka pada hari pertama persidangan awal bulan ini, dituduh menarik orang untuk berpartisipasi dalam demo massal melalui siaran mereka, dan dihukum karena memimpin tindakan kelompok yang sangat melanggar ketertiban umum.

Pemimpin oposisi yang diasingkan Svetlana Tikhanovskaya memuji kedua jurnalis tersebut atas pembangkangan mereka setelah putusan tersebut.

"Saya tahu bahwa kami tidak akan hidup dalam sangkar. Kami akan mencapai kebenaran dan kebebasan - terima kasih kepada Ekaterina Andreyeva, Daria Chultsova, semua jurnalis yang jujur," tulisnya di saluran Telegramnya, menggunakan nama pena Bakhvalova.

Kasus ini juga memicu kecaman luas dari kelompok advokasi pers dan diplomat di negara-negara Barat, sementara Kedutaan Besar AS di Belarus menyebut tuduhan itu tidak masuk akal. AFP PHOTO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional jurnalis Politik Belarusia