Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus dihibur dengan pertunjukan musik klasik lokal Singapore Town oleh empat anak, yang menyambutnya dalam bahasa Melayu, Inggris, Tamil, dan Mandarin saat tiba di Bandara Changi Singapura.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus dihibur dengan pertunjukan musik klasik lokal Singapore Town oleh empat anak, yang menyambutnya dalam bahasa Melayu, Inggris, Tamil, dan Mandarin saat tiba di Bandara Changi Singapura.
Pesawat yang membawa delegasi Vatikan mendarat di Bandara Changi sekitar pukul 14.50, setelah penerbangan dari ibu kota Timor-Leste, Dili.
Pesawat yang membawa delegasi Vatikan mendarat di Bandara Changi sekitar pukul 14.50, setelah penerbangan dari ibu kota Timor-Leste, Dili.
Paus Fransiskus kemudian menuju Jurassic Mile di sepanjang Airport Boulevard, tempat ia bertemu dengan sekitar 1.000 relawan yang berperan dalam mengorganisasi kunjungannya. Mereka sebagian besar mengenakan pakaian kuning dan putih, warna bendera Vatikan.
Paus Fransiskus kemudian menuju Jurassic Mile di sepanjang Airport Boulevard, tempat ia bertemu dengan sekitar 1.000 relawan yang berperan dalam mengorganisasi kunjungannya. Mereka sebagian besar mengenakan pakaian kuning dan putih, warna bendera Vatikan.
Gerimis tipis tidak menyurutkan semangat massa menyambut Paus Fransiskus di Singapura
Gerimis tipis tidak menyurutkan semangat massa menyambut Paus Fransiskus di Singapura

Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Perjalanan Terakhir Tur Asia-Pasifik

12 September 2024 08:10
Jakarta: Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus mendarat di Singapura pada Rabu, 11 September sore, untuk perjalanan terakhir dari kunjungannya ke empat negara di kawasan Asia-Pasifik.

Pesawat yang membawa delegasi Vatikan mendarat di Bandara Changi sekitar pukul 14.50, setelah penerbangan dari ibu kota Timor-Leste, Dili.

Paus Fransiskus disambut oleh Menteri Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Edwin Tong dan Ibu Janet Ang, duta besar nonresiden Singapura untuk Vatikan.

Ia juga dihibur dengan pertunjukan musik klasik lokal Singapore Town oleh empat anak, yang menyambut Paus dalam bahasa Melayu, Inggris, Tamil, dan Mandarin.

Paus Fransiskus kemudian menuju Jurassic Mile di sepanjang Airport Boulevard, tempat ia bertemu dengan sekitar 1.000 relawan yang berperan dalam mengorganisasi kunjungannya. Mereka sebagian besar mengenakan pakaian kuning dan putih, warna bendera Vatikan.

Gerimis tipis tidak menyurutkan semangat massa menyambut Paus Fransiskus.

Saat Paus berjalan masuk dengan kereta, mereka meneriakkan "Viva, Viva, Papa Francesco" - yang berarti "Hidup Paus Fransiskus".

Seorang relawan, Jennifer Zidon, mengatakan bahwa hujan membantu membuat cuaca lebih sejuk dan melihatnya sebagai tanda berkat.

Rekan relawannya Annie Wong mengatakan bahwa bertemu Paus secara langsung adalah mimpi, dan bahwa ia menantikan misa kepausan pada hari Kamis, yang merupakan klimaks kunjungan Paus Fransiskus baginya.

Ibu Veron Shoba, relawan lainnya, mengenang kunjungan Paus Yohanes Paulus II saat ia masih muda. "Jadi ini adalah kedua kalinya (melihat seorang paus di Singapura), dan saya sangat senang karena lagu-lagu dan semuanya kembali ke dalam ingatan saya," katanya kepada CNA. AFP PHOTO/Vatican News/Tiziana Fabi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Paus Fransiskus Singapura Katolik