Jakarta: Korea Selatan pada hari Selasa, 26 September 2023 menggelar parade militer pertamanya dalam satu dekade, memamerkan persenjataan canggihnya dalam menghadapi anjloknya hubungan dengan Korea Utara yang mempunyai senjata nuklir.
Pyongyang secara teratur mengadakan parade militer besar-besaran, namun acara semacam itu di Seoul secara tradisional diadakan setiap lima tahun untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan.
Parade terakhir dilakukan pada tahun 2013. Lima tahun kemudian, presiden saat itu, Moon Jae-in, memilih untuk mengadakan upacara perayaan daripada acara militer, sejalan dengan pendekatan perdamaiannya terhadap Korea Utara.
Pada suatu sore yang diguyur hujan, sekitar 6.700 tentara berbaris melalui pusat kota Seoul, disambut oleh kerumunan orang yang membawa payung dan mengibarkan bendera Korea Selatan.
Mereka didampingi oleh 340 peralatan militer, termasuk drone udara dan laut, tank, dan rudal.
Pertunjukan penerbangan pesawat tempur Korea Selatan, termasuk pesawat tempur siluman F-35 buatan AS, dibatalkan karena kondisi cuaca buruk.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyaksikan parade tersebut dari panggung, sambil bertepuk tangan kepada tentara yang berjalan melewatinya.
Untuk menunjukkan dasar yang kuat aliansi Seoul dengan Washington, sekitar 300 personel militer AS juga berpartisipasi dalam parade tersebut. AFP PHOTO/Anthony Wallace Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News