Jakarta: Yunani pada hari Selasa, 22 Agustus 2023 berjuang untuk mengendalikan kebakaran hutan di seluruh negeri yang telah menewaskan dua orang dan memaksa evakuasi secara luas dalam gelombang kebakaran mematikan kedua dalam sebulan.
Api menyebar tanpa terkendali di timur laut Yunani serta pulau Evia dan Kythnos serta wilayah Boeotia di utara Athena, di tengah kombinasi angin kencang dan suhu yang mencapai 41 derajat Celsius (106 Fahrenheit) yang berbahaya.
“Situasinya mirip dengan yang terjadi pada bulan Juli,” kata juru bicara pemadam kebakaran kepada AFP, merujuk pada gelombang yang terjadi di beberapa wilayah negara itu yang menyebabkan lima orang tewas.
Lebih dari 60 kebakaran terjadi dalam 24 jam terakhir, dan enam negara mengirimkan bantuan melalui mekanisme perlindungan sipil Uni Eropa, kata departemen pemadam kebakaran.
Sekitar 120 petugas pemadam kebakaran dari Siprus, Rumania, Republik Ceko, Kroasia, Jerman dan Serbia akan turun tangan, kata juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Vathrakogiannis kepada TV pemerintah ERT.
Kebakaran baru terjadi pada hari Selasa di tempat pembuangan sampah di zona industri Aspropyrgos dekat Athena, menutupi area tersebut dengan awan hitam berbahaya.
Senin malam, evakuasi diperintahkan di rumah sakit Alexandroupolis, kota pelabuhan timur laut Yunani yang terletak di daerah di mana kebakaran berkobar selama empat hari.
Penjaga pantai mengatakan telah memindahkan 65 pasien ke kapal feri yang menunggu di pelabuhan kota.
Di pulau Evia, dekat ibu kota, para pejabat Senin malam mengevakuasi kota industri Nea Artaki, tempat kebakaran telah merusak peternakan unggas dan babi.
Kobaran api juga mengancam taman nasional Dadia, tempat ditemukannya jasad seorang pria yang diyakini sebagai migran tidak berdokumen pada Senin malam.
Dadia adalah salah satu kawasan lindung terpenting di Eropa, menawarkan habitat yang ideal untuk burung langka dan merupakan rumah bagi satu-satunya populasi pemuliaan burung nasar hitam di Balkan.
Tentara Yunani mengatakan pihaknya meningkatkan patroli di daerah tersebut, yang juga sering menjadi titik masuk bagi para migran.
Kondisi sangat panas dan kering yang meningkatkan risiko kebakaran akan berlangsung hingga hari Jumat, menurut ahli meteorologi.
Di tengah gelombang panas, kebakaran yang dimulai pada 18 Juli dan dikipasi angin kencang melanda hampir 17.770 hektare (lebih dari 43.000 hektare) dalam 10 hari di selatan Rhodes, pulau wisata populer di tenggara Laut Aegea.
Sekitar 20.000 orang, sebagian besar wisatawan, harus dievakuasi. AFP PHOTO/Spyros Bakalis/Sais Mitrolidis Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News