Perempuan dan gadis remaja Afghanistan mengambil bagian dalam protes di depan Kementerian Pendidikan di Kabul pada Sabtu, 26 Maret 2022. Mereka menuntut agar sekolah menengah dibuka kembali untuk anak perempuan.
Perempuan dan gadis remaja Afghanistan mengambil bagian dalam protes di depan Kementerian Pendidikan di Kabul pada Sabtu, 26 Maret 2022. Mereka menuntut agar sekolah menengah dibuka kembali untuk anak perempuan.
"Buka sekolah! Keadilan, keadilan!" teriak pengunjuk rasa, beberapa membawa buku sekolah saat mereka berkumpul di alun-alun kota di Kabul.
Mereka memegang spanduk yang bertuliskan:
Mereka memegang spanduk yang bertuliskan: "Pendidikan adalah hak fundamental kami, bukan rencana politik", sebelum kemudian membubarkan diri ketika pejuang Taliban tiba di lokasi tersebut.
Taliban belum memberikan alasan yang jelas terkait keputusan mereka, yang datang setelah pertemuan Selasa malam para pejabat senior di kota selatan Kandahar, pusat kekuatan de facto gerakan Islam dan jantung spiritual.
Taliban belum memberikan alasan yang jelas terkait keputusan mereka, yang datang setelah pertemuan Selasa malam para pejabat senior di kota selatan Kandahar, pusat kekuatan de facto gerakan Islam dan jantung spiritual.

Protes Gadis Afghanistan: Buka Sekolah!

26 Maret 2022 15:52
Jakarta: Puluhan perempuan meneriakkan 'buka sekolah' saat melakukan aksi unjuk rasa di Kabul, Afghanistan, Sabtu, 26 Maret 2022, menolak keputusan Taliban untuk menutup sekolah menengah mereka hanya beberapa jam setelah dibuka kembali minggu ini.

"Buka sekolah! Keadilan, keadilan!" teriak pengunjuk rasa, beberapa membawa buku sekolah saat mereka berkumpul di alun-alun kota di Kabul.

Mereka memegang spanduk yang bertuliskan: "Pendidikan adalah hak fundamental kami, bukan rencana politik", sebelum kemudian membubarkan diri ketika pejuang Taliban tiba di lokasi tersebut.

Taliban belum memberikan alasan yang jelas terkait keputusan mereka, yang datang setelah pertemuan Selasa malam para pejabat senior di kota selatan Kandahar, pusat kekuatan de facto gerakan Islam dan jantung spiritual.

Sebelumnya, ribuan gadis remaja di seluruh Afghanistan telah berbondong-bondong ke sekolah menengah pada 23 Maret - tanggal yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan untuk melanjutkan kelas.

Tetapi hanya beberapa jam memasuki hari pertama, kementerian mengumumkan pembalikan kebijakan mengejutkan yang membuat mereka merasa dikhianati, sementara pemerintah asing mengungkapkan kemarahan. AFP PHOTO/Ahmad Sahel Arman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional pendidikan Taliban afghanistan taliban afghanistan Perempuan Afghanistan