Akibat invasi Israel, warga Palestina hidup dalam keprihatinan. Kelaparan ada di mana-mana, sementara rumah dan tempat ibadah sebagian besar hancur tak tersisa.
Akibat invasi Israel, warga Palestina hidup dalam keprihatinan. Kelaparan ada di mana-mana, sementara rumah dan tempat ibadah sebagian besar hancur tak tersisa.
Saat hari Jumat tiba, umat muslim harus beribadah salat jumat di luar reruntuhan Masjid Al-Farouq di Jalur Gaza.
Saat hari Jumat tiba, umat muslim harus beribadah salat jumat di luar reruntuhan Masjid Al-Farouq di Jalur Gaza.
Meski dengan alas sajadah seadanya dan tempat ibadah yang memprihatinkan, umat muslim tetap melaksanakan Salat Jumat dengan khusuk.
Meski dengan alas sajadah seadanya dan tempat ibadah yang memprihatinkan, umat muslim tetap melaksanakan Salat Jumat dengan khusuk.
Lebih dari 32 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 72.500 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Lebih dari 32 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 72.500 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Sekitar 70 ribu rumah hancur total di Gaza, dan 290 ribu lainnya mengalami kerusakan atau tidak dapat dihuni.
Sekitar 70 ribu rumah hancur total di Gaza, dan 290 ribu lainnya mengalami kerusakan atau tidak dapat dihuni.
Tentara Israel merusak 297 masjid di Gaza, 229 di antaranya rusak total, sementara mereka juga menargetkan tiga gereja hingga hancur.
Tentara Israel merusak 297 masjid di Gaza, 229 di antaranya rusak total, sementara mereka juga menargetkan tiga gereja hingga hancur.

Nestapa Warga Palestina Salat Jumat di Reruntuhan Masjid Al-Farouq

19 April 2024 19:29
Jakarta: Akibat invasi Israel, warga Palestina hidup dalam keprihatinan. Kelaparan ada di mana-mana, sementara rumah dan tempat ibadah sebagian besar hancur tak tersisa. 

Saat hari Jumat tiba, umat muslim harus beribadah salat jumat di luar reruntuhan Masjid Al-Farouq di Jalur Gaza. 

Meski dengan alas sajadah seadanya dan tempat ibadah yang memprihatinkan, umat muslim tetap melaksanakan Salat Jumat dengan khusuk.

Lebih dari 32 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 72.500 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
  
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Mengingat kelaparan yang terjadi di Gaza, kantor media Pemerintah di Gaza menyatakan bahwa 30 anak telah meninggal dunia akibat kekurangan gizi dan dehidrasi. Mereka juga menambahkan bahwa sebanyak 484 tenaga kesehatan, 140 jurnalis dan 65 personel pertahanan sipil juga tewas.

Jumlah korban cedera yang berada dalam kondisi serius dan memerlukan perawatan di luar negeri adalah 11 ribu orang, sementara sekitar 10 ribu pasien kanker berisiko meninggal akibat pelayanan kesehatan yang tidak memadai.

Pasukan Israel juga menahan 310 tenaga kesehatan dan 12 jurnalis, sementara 2 juta orang mengungsi di Jalur Gaza.

Sekitar 70 ribu rumah hancur total di Gaza, dan 290 ribu lainnya mengalami kerusakan atau tidak dapat dihuni.

Tentara Israel merusak 297 masjid di Gaza, 229 di antaranya rusak total, sementara mereka juga menargetkan tiga gereja hingga hancur.

Serangan Israel juga menargetkan 159 institusi kesehatan di Gaza, menyebabkan 53 pusat kesehatan dan 32 rumah sakit tidak dapat beroperasi, dan membuat 126 ambulans tidak dapat digunakan. AFP PHOTO/Mohammed Abed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Salat Jumat Palestina Israel Israel Serang Gaza