Jakarta: Spanyol masih terguncang oleh dampak mematikan akibat bencana banjir terburuk dalam beberapa dekade. Setidaknya 158 orang dipastikan tewas dan puluhan lainnya hilang. Ratusan mobil pun berserakan dan saling menumpuk akibat terbawa banjir bandang.
Hujan selama setahun turun hanya dalam delapan jam di beberapa bagian wilayah Valencia pada hari Selasa, 29 Oktober 2024.
Tragedi ini menjadi bencana banjir terburuk di Spanyol dalam sejarah modern, dan para ahli meteorologi mengatakan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia membuat peristiwa cuaca ekstrem seperti itu lebih sering terjadi dan merusak.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung bagi mereka yang hilang. Membangun kembali daerah yang rusak akan memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan, dan untuk saat ini regu darurat bergulat dengan daerah yang tidak dapat diakses yang telah terputus oleh kerusakan.
Perdana Menteri Pedro Sánchez memperingatkan warga di daerah yang terkena dampak untuk tinggal di rumah, menggemakan pernyataan sebelumnya dari Raja Felipe VI yang mengatakan keadaan darurat belum berakhir.
Hujan lebih lanjut diperkirakan akan turun pada hari Jumat, 1 November, menimbulkan risiko banjir baru, karena tanah sudah tergenang air. AFP PHOTO/Jose Jordan/Manaure Quintero Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News