Sebuah kapal Korea Selatan yang diberi nama kapal perang yang ditorpedo oleh Pyongyang pada 2010 yang mengakibatkan kematian 46 pelaut, memulai misi baru dengan kesiapan tempur yang tidak ada duanya, Sabtu, 23 Desember 2023.
Sebuah kapal Korea Selatan yang diberi nama kapal perang yang ditorpedo oleh Pyongyang pada 2010 yang mengakibatkan kematian 46 pelaut, memulai misi baru dengan kesiapan tempur yang tidak ada duanya, Sabtu, 23 Desember 2023.
"Cheonan baru – sebuah fregat berbobot 2.800 ton dengan kemampuan anti-kapal selam yang ditingkatkan secara signifikan – memulai misi penuh untuk melindungi Laut Barat pada hari Sabtu," kata Angkatan Laut Seoul dalam sebuah pernyataan.
Cheonan baru dilengkapi dengan torpedo anti-kapal selam jarak jauh dan rudal taktis berpemandu dari kapal ke kapal, yang membuatnya mampu menyerang kapal selam musuh dari jarak jauh.
Cheonan baru dilengkapi dengan torpedo anti-kapal selam jarak jauh dan rudal taktis berpemandu dari kapal ke kapal, yang membuatnya mampu menyerang kapal selam musuh dari jarak jauh. "Fregat tersebut juga memiliki kemampuan untuk menyerang secara langsung fasilitas darat yang menjadi komando kapal selam musuh,” tambahnya.

Korsel Luncurkan Kapal Perang Fregat Anti-Kapal Selam

23 Desember 2023 17:58
Jakarta: Sebuah kapal Korea Selatan yang diberi nama kapal perang yang ditorpedo oleh Pyongyang pada 2010 yang mengakibatkan kematian 46 pelaut, memulai misi baru dengan kesiapan tempur yang tidak ada duanya, Sabtu, 23 Desember 2023.

Tenggelamnya kapal Cheonan masih menjadi isu yang dipolitisasi di Korea Selatan, dimana beberapa pihak mempertanyakan apakah Pyongyang benar-benar menjatuhkan kapal tersebut. Investigasi internasional menyimpulkan bahwa kapal tersebut ditorpedo oleh kapal selam Korea Utara, namun Pyongyang membantah bertanggung jawab.

Presiden Seoul, Yoon Suk Yeol, yang mulai menjabat tahun lalu, telah menunjukkan dukungan publik terhadap para korban insiden Cheonan dengan mengenakan T-shirt dan topi yang menampilkan kapal tersebut.

"Cheonan baru – sebuah fregat berbobot 2.800 ton dengan kemampuan anti-kapal selam yang ditingkatkan secara signifikan – memulai misi penuh untuk melindungi Laut Barat pada hari Sabtu," kata Angkatan Laut Seoul dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan sepenuhnya siap berperang dan dilengkapi dengan postur kesiapan tempur yang tidak ada duanya,” kata kepala Cheonan. “Jika musuh melakukan provokasi di Laut Barat, kami akan merespons dengan segera dan tegas hingga akhir.”

Cheonan baru dilengkapi dengan torpedo anti-kapal selam jarak jauh dan rudal taktis berpemandu dari kapal ke kapal, yang membuatnya mampu menyerang kapal selam musuh dari jarak jauh.

"Fregat tersebut juga memiliki kemampuan untuk menyerang secara langsung fasilitas darat yang menjadi komando kapal selam musuh,” tambahnya. AFP PHOTO/South Korean Defence Ministry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Kapal Perang Korea Selatan korea utara