Beijing: Xi Jinping mencetak sejarah baru usai kembali terpilih sebagai pemimpun Tiongkok untuk ketiga kalinya pada Minggu, 23 Oktober 2022.
Dilansir AFP, kabar tersebut dilaporkan oleh media pemerintah Tiongkok. Hal ini memperkuat posisinya sebagai pemimpin Tiongkok yang paling kuat setelah Mao Zedong.
Xi Jinping terpilih kembali sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC) dalam pemungutan suara tertutup. Kongres itu dihadiri oleh sekitar 2.400 delegasi.
Artinya, Xi Jinping hampir pasti akan terpilih sebagai presiden China periode mendatang yang akan diumumkan pada pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional China pada Maret mendatang.
Dalam sambutannya, Xi Jinping berjanji bekerja dengan tekun dalam pelaksanaan tugas untuk membuktikan kepercayaan yang diberikan partai untuknya.
Selain itu, Xi Jinping juga kembali diangkat sebagai Kepala Komisi Militer Pusat Tiongkok.
Xi juga memperkenalkan anggota Komite Pusat Partai Komunis China. Di antaranya adalah Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang, dan Li Xi. AFP Photo
Sejak menjadi pemimpin negara itu satu dekade lalu, Xi telah mencapai konsentrasi kekuasaan yang tiada bandingnya dengan penguasa Tiongkok modern selain Mao. Dia menghapus batas dua periode masa jabatan presiden pada 2018, yang membuka jalan baginya untuk memerintah tanpa batas waktu.
Xi juga memimpin kebangkitan Tiongkok sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, ekspansi militer yang besar dan posisi global yang jauh lebih agresif yang membuatnya menjadi oposisi kuat Amerika Serikat. AFP Photo/Noel Celis/Wang Zhao/China OUT Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News