Seorang pengacara dan politisi, Jorge Mera yang berusia 55 tahun adalah putra mantan Presiden Salvador Jorge Blanco (1982-86), dan telah mengepalai Kementerian Lingkungan sejak pertengahan 2020.
"Informasi yang kami miliki saat ini menunjukkan bahwa pagi ini Menteri Lingkungan kehilangan nyawanya setelah diserang dengan senjata api di kantornya," kata Homero Figueroa, juru bicara kepresidenan.
"Miguel Cruz, yang telah diidentifikasi sebagai pelaku, adalah teman pribadi menteri," katanya.
Figueroa mengatakan tersangka berada dalam tahanan polisi dan motifnya sedang diselidiki.
"Terduga penembak menggunakan persahabatannya dengan korban untuk mendapatkan akses ke area aman di mana Jorge Mera mengadakan pertemuan rutin dengan wakilnya," kata sumber kementerian kepada AFP.
Menurut pernyataan dari keluarga korban, Cruz adalah teman masa kecil yang diterima di kantor Jorge Mera.
Perselisihan pribadi
Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan, Cruz dan Jorge Mera telah berselisih mengenai kebijakan lingkungan.Jorge Mera telah berjanji setelah menjabat pada tahun 2020 untuk bekerja untuk penggunaan sumber daya alam yang bertanggung jawab, untuk melindungi ekosistem dan memangkas polusi.
Dalam wawancara bulan Maret dengan El Caribe dan CDN, menteri mengatakan dia telah melaporkan ke pengadilan 2.300 kasus pelanggaran izin lingkungan, penebangan pohon secara ilegal dan kerusakan bakau.
Di antara mereka yang terkena dampak adalah aktif dan pensiunan militer, polisi, dan pengusaha.
Situs web Acento mengatakan tujuh tembakan terdengar dan tak lama kemudian sebuah unit polisi elit bersenjata lengkap memasuki kementerian. Polisi tidak segera mengomentari insiden tersebut.
Presiden Luis Abinader menyatakan dirinya sangat sedih dengan kematian menteri, sembari menyampaikan belasungkawa kepada istri dan anak-anak korban, sementara kementerian lingkungan mengatakan kecewa dengan serangan itu. AFP PHOTO/Erika Santelices Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News