Jakarta: Serangan udara Israel di kompleks rumah sakit di Gaza tengah pada Senin, 14 Oktober 2024 dini hari, membakar tenda-tenda yang menampung orang-orang yang mengungsi.
Pesawat tempur Israel mengebom tenda-tenda pengungsi di halaman rumah sakit, yang memicu kebakaran besar dan menghanguskan sekitar 30 tenda. Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.
Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan seorang pria terbakar hidup-hidup, sementara orang-orang yang lewat tidak dapat berbuat apa-apa selain menonton.
Lokasi itu dipenuhi keluarga-keluarga di tenda-tenda, yang telah melarikan diri dari pertempuran di tempat lain.
"Mayoritas dari mereka yang terluka akibat serangan semalam dan kebakaran berikutnya — banyak yang serius — adalah wanita dan anak-anak," kata pejabat kesehatan Gaza.
Menurut pernyataan tertulis dari kantor media pemerintah di Gaza, itu adalah serangan ketujuh tentara Israel yang menargetkan tenda-tenda warga sipil yang mengungsi di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.
Pesawat tempur Israel mengebom tenda-tenda warga sipil yang mengungsi di kompleks rumah sakit tersebut sebelumnya pada 10 Januari, 13 Maret, 22 Juli, 4 Agustus dan 27 September.
Sementara, militer Israel mengatakan target serangan mereka adalah pusat komando Hamas di lokasi RS Syuhada Al-Aqsa, di daerah Deir al-Balah. AFP PHOTO/United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA)/Eyad Baba Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News