File foto yang diambil pada 3 Januari 2020 ini menunjukkan pandangan umum kedutaan besar AS di Baghdad, berlokasi di wilayah Green Zone dan sering menjadi target serangan sejumlah grup bersenjata. AFP Photo/Ahmad Al-Rubaye
File foto yang diambil pada 3 Januari 2020 ini menunjukkan pandangan umum kedutaan besar AS di Baghdad, berlokasi di wilayah Green Zone dan sering menjadi target serangan sejumlah grup bersenjata. AFP Photo/Ahmad Al-Rubaye
Sejumlah roket meledak di dekat Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Baghdad, ibu kota Irak. Serangan roket ini terjadi seiring meningkatnya ketegangan menjelang peringatan setahun kematian jenderal tertinggi Iran, Qasem Soleimani akibat serangan AS di Irak.
Sejumlah roket meledak di dekat Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Baghdad, ibu kota Irak. Serangan roket ini terjadi seiring meningkatnya ketegangan menjelang peringatan setahun kematian jenderal tertinggi Iran, Qasem Soleimani akibat serangan AS di Irak.

Sejumlah Roket Meledak Dekat Kedutaan AS di Irak

21 Desember 2020 15:20
Washington: Delapan roket meluncur ke arah Kedutaan Besar Amerika Serikat di wilayah Green Zone di Baghdad, Irak pada Minggu, 20 Desember 2020. C-RAM, sistem pertahanan Kedubes AS di Baghdad, berhasil menghalau serangan tersebut.

Militer Irak mengonfirmasi adanya "sebuah grup kriminal" yang meluncurkan delapan roket ke Green Zone. Serangan tersebut melukai satu petugas keamanan, dan merusak beberapa mobil dan satu kompleks permukiman.

Sejumlah awak media mengaku mendengar suara kencang dari sistem pertahanan Kedubes AS saat menghalau kedelapan roket.
 
Sistem C-RAM dipasang Kedubes AS di Irak pada pertengahan tahun ini seiring semakin meningkatnya serangan roket yang diluncurkan sejumlah grup bersenjata di wilayah Green Zone.
 
Sebelumnya AS telah menarik beberapa staf dari Kedubes di Baghdad bulan lalu. Pengurangan staf dilakukan menjelang peringatan satu tahun serangan udara AS yang menewaskan jenderal Iran, Qassem Soleimani, di luar Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.

Otoritas AS mengatakan bahwa pengurangan staf merupakan salah satu langkah antisipasi mengenai kemungkinan adanya serangan terkait kematian Soleimani. AFP Photo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional amerika serikat irak Qassem Soleimani