Riyadh: Serangan pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman pada Rabu, 10 Februari 2021 menyasar sebuah Bandara Abha di Arab Saudi. Peristiwa tersebut menyebabkan sebuah pesawat sipil terbakar. Otoritas Saudi tidak segera melaporkan korban dari serangan yang diklaim oleh Houthi tersebut.
Gambar yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan lubang hitam bekas kebakaran di sisi pesawat penumpang setelah serangan itu, yang terjadi pada hari yang sama ketika utusan khusus baru AS untuk Yaman Timothy Lenderking bertemu dengan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan di Riyadh untuk melakukan pembicaraan perdamaian.
Media pemerintah Saudi juga merilis gambar puing-puing pesawat tak berawak yang berhasil mereka lumpuhkan, yang menunjukkan bagian-bagian mesin dan sirip pesawat yang tersebar di seluruh landasan bandara.
"Serangan teroris kriminal pengecut dilancarkan terhadap Bandara Internasional Abha di Arab Saudi oleh milisi Huthi," kata televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah mengutip pernyataan koalisi militer pimpinan Riyadh yang memerangi pemberontak. "Kebakaran yang melanda pesawat penumpang akibat serangan Houthi di Bandara Abha terkendali."
Koalisi tidak mengatakan bagaimana serangan itu dilakukan, tetapi pada hari sebelumnya melaporkan bahwa mereka telah mencegat dua pesawat tak berawak di selatan.
Kelompok Syiah Houthi, yang menguasai sebagian besar Yaman utara, mengatakan mereka telah menyerang bandara Abha dengan empat drone. Yahya Sarie, juru bicara sayap bersenjata Houthi, mengklaim bandara itu digunakan untuk melancarkan serangan ke Yaman.
Tetapi menteri informasi Yaman, Moammar al-Eryani, mengecam serangan itu sebagai kejahatan perang penuh karena membahayakan nyawa ribuan pelancong sipil dari berbagai negara".
Amerika Serikat mengutuk serangan itu dan meminta milisi Houthi untuk terlibat secara konstruktif dalam upaya Presiden Joe Biden untuk memulai negosiasi perdamaian.
"Tidak ada solusi militer untuk perang di Yaman. Kami sekali lagi mendesak Houthi untuk segera menghentikan tindakan agresif ini," kata juru bicara Deplu Ned Price kepada wartawan di Washington.
Bandara internasional Abha, yang telah diserang oleh pemberontak sebelumnya, hanya berjarak lebih dari 100 kilometer (60 mil) dari perbatasan selatan Arab Saudi dengan Yaman. AFP PHOTO/Saudi Ministry of Media Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News