Kebakaran melanda sebuah bangunan tempat tinggal yang menampung pekerja asing di Kuwait pada Rabu, 12 Juni 2024. Sedikitnya 49 orang tewas akibat kejadian tersebut.
Kebakaran melanda sebuah bangunan tempat tinggal yang menampung pekerja asing di Kuwait pada Rabu, 12 Juni 2024. Sedikitnya 49 orang tewas akibat kejadian tersebut.
Kebakaran gedung enam lantai di kawasan Kota Mafreg tersebut juga melukai puluhan lainnya.
Kebakaran gedung enam lantai di kawasan Kota Mafreg tersebut juga melukai puluhan lainnya. "Sekitar 150 orang tinggal di blok tersebut ketika kebakaran terjadi di lantai dasar," kata pejabat polisi Sayyed Hasan Ebrahim kepada televisi pemerintah Kuwait.
Ebrahim menambahkan, penyebab kebakaran, yang telah berhasil dipadamkan, belum diketahui, namun keberadaan lebih dari 20 tangki gas untuk memasak dan bahan yang mudah terbakar di blok yang penuh sesak tersebut menyebabkan kebakaran menyebar dengan cepat.
Ebrahim menambahkan, penyebab kebakaran, yang telah berhasil dipadamkan, belum diketahui, namun keberadaan lebih dari 20 tangki gas untuk memasak dan bahan yang mudah terbakar di blok yang penuh sesak tersebut menyebabkan kebakaran menyebar dengan cepat.
"Sebagian besar korban jiwa disebabkan oleh sesak napas," kata Jenderal Eid Rashed, dari departemen forensik kriminal kepolisian, kepada televisi pemerintah.

Tragis! 49 Tewas Imbas Kebakaran Bangunan 6 Lantai di Kuwait

13 Juni 2024 13:20
Jakarta: Setidaknya 49 orang tewas setelah kebakaran melanda sebuah bangunan tempat tinggal yang menampung pekerja asing di Kuwait pada Rabu, 12 Juni 2024.

Kebakaran gedung enam lantai di kawasan Kota Mafreg tersebut juga melukai puluhan lainnya. "Sekitar 150 orang tinggal di blok tersebut ketika kebakaran terjadi di lantai dasar," kata pejabat polisi Sayyed Hasan Ebrahim kepada televisi pemerintah Kuwait.

Ebrahim menambahkan, penyebab kebakaran, yang telah berhasil dipadamkan, belum diketahui, namun keberadaan lebih dari 20 tangki gas untuk memasak dan bahan yang mudah terbakar di blok yang penuh sesak tersebut menyebabkan kebakaran menyebar dengan cepat.

"Sebagian besar korban jiwa disebabkan oleh sesak napas," kata Jenderal Eid Rashed, dari departemen forensik kriminal kepolisian, kepada televisi pemerintah. 

Dia memperingatkan jumlah korban tewas bisa bertambah, dan menambahkan bahwa 11 orang dirawat di rumah sakit. Pihak berwenang telah mengidentifikasi tiga jenazah, katanya, namun tidak mengatakan apakah keluarga mereka telah diberitahu.

Seorang pejabat pemadam kebakaran mengatakan banyaknya lantai dan koridor pelarian menyulitkan warga yang terjebak untuk melarikan diri dari gedung yang terbakar.

"Warga negara India termasuk di antara mereka yang tewas," menurut Kementerian Luar Negeri India. 

Perdana Menteri Narendra Modi menyebut kebakaran tersebut sebagai sebuah kecelakaan dan menggambarkannya sebagai hal yang menyedihkan.

“Pikiran saya tertuju pada semua orang yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang. Saya berdoa agar korban luka segera pulih,” kata Modi di X.

Modi juga mengarahkan pemerintahannya untuk memberikan semua bantuan kepada pihak berwenang Kuwait. 

Sementara Duta Besar India untuk Kuwait, Adarsh ??Swaika mengunjungi beberapa korban luka di rumah sakit dan lokasi kebakaran. AFP PHOTO/Yasser Al-Zayyat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Kebakaran Gedung kuwait