Banjir di kota Orenburg, Rusia, menjadi 'kritis' pada hari Jumat, 12 April 2024 yang memaksa 'evakuasi massal' seiring naiknya permukaan Sungai Ural.
Banjir di kota Orenburg, Rusia, menjadi 'kritis' pada hari Jumat, 12 April 2024 yang memaksa 'evakuasi massal' seiring naiknya permukaan Sungai Ural.
Suhu yang meningkat dengan cepat telah mencairkan salju dan es, dan disertai hujan lebat telah menyebabkan sejumlah sungai besar yang melintasi Rusia dan Kazakhstan meluap.
Suhu yang meningkat dengan cepat telah mencairkan salju dan es, dan disertai hujan lebat telah menyebabkan sejumlah sungai besar yang melintasi Rusia dan Kazakhstan meluap.
"Sirene berbunyi di kota. Ini bukan latihan," kata Wali Kota Orenburg Sergei Salmin melalui Telegram.
Sungai Ural telah membanjiri sebagian besar wilayah Orsk, dan Orenburg ibu kota wilayah tersebut telah bersiap menghadapi puncak kenaikan air.
Sungai Ural telah membanjiri sebagian besar wilayah Orsk, dan Orenburg ibu kota wilayah tersebut telah bersiap menghadapi puncak kenaikan air.
Kota ini berpenduduk sekitar 550.000 orang.
Kota ini berpenduduk sekitar 550.000 orang.

Banjir di Rusia, Evakuasi Massal Dilakukan

13 April 2024 13:58
Jakarta: Banjir di kota Orenburg, Rusia, menjadi 'kritis' pada hari Jumat, 12 April 2024 yang memaksa 'evakuasi massal' seiring naiknya permukaan Sungai Ural.

Suhu yang meningkat dengan cepat telah mencairkan salju dan es, dan disertai hujan lebat telah menyebabkan sejumlah sungai besar yang melintasi Rusia dan Kazakhstan meluap.

"Sirene berbunyi di kota. Ini bukan latihan," kata Wali Kota Orenburg Sergei Salmin melalui Telegram.

“Evakuasi massal sedang berlangsung,” katanya. “Situasinya kritis, jangan buang waktu,” katanya sambil mengimbau masyarakat di beberapa kabupaten kota untuk mengungsi.

Sungai Ural telah membanjiri sebagian besar wilayah Orsk, dan Orenburg ibu kota wilayah tersebut telah bersiap menghadapi puncak kenaikan air.

Kota ini berpenduduk sekitar 550.000 orang.

“Dalam 10 jam terakhir, ketinggian air di sungai Ural naik 40 sentimeter (15,7 inci),” kata Salmin, menggambarkan situasinya 'berbahaya'.

Pihak berwenang mengatakan sekitar 2.500 rumah di Orenburg terkena dampak air dan hampir 5.000 rumah rusak. AFP PHOTO/Olga Maltseva

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional banjir rusia