Atmeh: Pentagon mengklaim Operasi Khusus Amerika Serikat (AS) berhasil menjalankan misi pemberantasan terorisme di wilayah Suriah bagian barat laut pada Kamis, 3 Februari 2022, dini hari.
Namun, Syrian Observatory for Human Rights yang memantau situasi konflik di Suriah dan mendasarkan datanya pada jaringan sumber di lapangan menyebut sedikitnya 13 orang tewas, termasuk tujuh warga sipil, seperti dilansir AFP, Kamis, 3 Februari 2022, .
Pentagon dalam pernyataannya, menyebut misi pemberantasan terorisme di Suriah itu dilakukan di bawah kendali Komando Pusat AS, yang mengendalikan operasi dan aktivitas militer di kawasan Timur Tengah.
Pentagon juga menyatakan tidak ada korban jiwa dari pihak AS dalam operasi itu.
Pernyataan singkat Pentagon itu tidak menjelaskan lebih lanjut soal target operasi maupun soal jatuhnya korban sipil.
Namun laporan warga kota Atmeh dan para pemberontak yang memerangi pasukan pemerintah Suriah menyebut beberapa warga sipil tewas dalam operasi militer yang berlangsung selama dua jam itu. Disebutkan juga oleh warga setempat bahwa operasi AS itu diyakini menargetkan terduga jihadis terkait Al-Qaeda.
Operasi khusus AS ini dilaporkan fokus pada kota Atmeh di Provinsi Idlib, yang menjadi wilayah besar terakhir yang dikuasai pemberontak yang bertempur melawan pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad. Warga kota Atmeh menuturkan bahwa operasi khusus AS itu terjadi pada tengah malam di area padat penduduk dekat perbatasan Turki, di mana puluhan ribu warga Suriah yang mengungsi tinggal di kamp-kamp darurat atau rumah penuh sesak. AFP Photo/Aaref WATAD Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News