Outlet berita KCNA Pyongyang mengatakan beberapa jam kemudian bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berada di lapangan untuk menyaksikan unjuk kekuatan oleh unit artileri dan siap untuk menanggapi perang yang sebenarnya.
Laporan itu tidak merinci persenjataan apa yang diamati Kim dalam latihan yang mensimulasikan penghancuran bandara musuh.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran satu rudal balistik jarak pendek dari kota pelabuhan Nampo di barat Korea Utara pada pukul 18:20 (0920 GMT).
Ia menambahkan pihaknya menganalisis kemungkinan Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek dari wilayah yang sama secara bersamaan.
"Militer kami mempertahankan postur kesiapan penuh sambil bekerja sama erat dengan AS karena kami telah memperkuat pengawasan dan kewaspadaan," katanya.
Hubungan Korut-Korsel
Hubungan antara kedua Korea berada pada salah satu titik terburuk mereka dalam beberapa dasawarsa, dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir melakukan uji coba senjata terlarang yang lebih provokatif ketika Seoul bergerak untuk meningkatkan kerja sama keamanan dengan Washington sebagai tanggapan.
Tahun lalu, rezim Kim menyatakan Korea Utara sebagai kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah dan berjanji untuk meningkatkan produksi senjata secara eksponensial, termasuk senjata nuklir taktis, karena AS ingin memindahkan lebih banyak aset ke wilayah tersebut untuk membela sekutu Seoul. AFP PHOTO/KCNA via KNS Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News