Polisi Hong Kong saat menangkap salah satu demonstran yang mengganggu layanan kereta bawah tanah.
Polisi Hong Kong saat menangkap salah satu demonstran yang mengganggu layanan kereta bawah tanah.
Kepolisian Hong Kong menangkap sedikitnya 63 demonstran terkait aksi vandalisme dan aksi anarkis di di stasiun Mass Transit Railway (MTR) Prince Edward dan stasiun MTR Mong Kok.
Kepolisian Hong Kong menangkap sedikitnya 63 demonstran terkait aksi vandalisme dan aksi anarkis di di stasiun Mass Transit Railway (MTR) Prince Edward dan stasiun MTR Mong Kok.
Mereka yang ditangkap yang terdiri dari 54 pria dan 9 wanita, yang berusia antara 13 tahun hingga 36 tahun.
Mereka yang ditangkap yang terdiri dari 54 pria dan 9 wanita, yang berusia antara 13 tahun hingga 36 tahun.
Para demonstran prodemokrasi di Hong Kong sengaja berdiri di pintu kereta, mencegah pintu itu menutup secara otomatis.
Para demonstran prodemokrasi di Hong Kong sengaja berdiri di pintu kereta, mencegah pintu itu menutup secara otomatis.
Demonstran Hong Kong meletakkan payung di tengah pintu kereta untuk mengganggu layanan kereta bawah tanah.
Demonstran Hong Kong meletakkan payung di tengah pintu kereta untuk mengganggu layanan kereta bawah tanah.
Selain mengganggu layanan kereta bawah tanah, para demonstran juga menyerukan digelarnya aksi mogok kerja besar-besaran.
Selain mengganggu layanan kereta bawah tanah, para demonstran juga menyerukan digelarnya aksi mogok kerja besar-besaran.

Polisi Tangkap Demonstran di Stasiun Bawah Tanah Hong Kong

02 September 2019 12:44
Hong Kong: Kepolisian Hong Kong menangkap sedikitnya 63 demonstran terkait aksi vandalisme dan aksi anarkis di dua stasiun kereta bawah tanah tersibuk di kota tersebut. Aksi demonstran ini mengganggu layanan kereta api bawah tanah di Hong Kong, Senin, 2 September 2019. Afp Photo/Philip Fong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional Protes Hong Kong