Florida: Tim penyelamat Florida di Amerika Serikat telah membuat "keputusan yang sangat sulit" untuk mengakhiri pencarian korban di lokasi reruntuhan gedung apartemen yang ambruk hampir dua minggu lalu.
Dilansir AFP Kamis, 8 Juli 2021, penghentian pencarian itu diumumkan Wali Kota Miami-Dade, Daniella Levine Cava pada Rabu, 7 Juli 2021, waktu setempat.
"Dengan kesedihan yang mendalam ... bahwa kami membuat keputusan yang sangat sulit untuk transisi dari operasi pencarian dan penyelamatan ke pemulihan," kata Levine Cava kepada wartawan di Surfside, dekat Miami. Dia menambahkan bahwa transisi secara resmi akan berlangsung pada tengah malam waktu setempat.
"Pada titik ini, kami benar-benar kehabisan setiap opsi yang tersedia bagi kami dalam misi pencarian dan penyelamatan," imbuhnya.
Levine Cava mengatakan delapan jasad kembali ditemukan di antara reruntuhan gedung apartemen 12 lantai, Champlain Towers South, yang ambruk pada 24 Juni ketika para penghuninya sedang tidur. Dengan demikian, sejauh ini jumlah korban jiwa resmi menjadi 54 orang, dengan 86 orang masih belum ditemukan.
Penyelidik akan terus bekerja untuk memverifikasi apakah masing-masing dari mereka berada di gedung ketika runtuh.
Tidak ada korban selamat yang ditemukan sejak hari ambruknya gedung. Puluhan penyelamat, teknisi dan spesialis, termasuk tim dari Israel dan Meksiko, membantu pencarian bersama dengan anjing pelacak dan alat berat.
Sementara penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab runtuhnya apartemen tersebut. AFP Photo/Chandan Khanna/Anna Moneymaker Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News