Kabul: Sebanyak 60 warga sipil dan 13 tentara AS menjadi korban tewas dalam serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul, Kamis, 26 Agustus 2021, malam. Pentagon mengkonfirmasi 13 tentara AS tewas dalam dua ledakan.
Jumlah korban bisa saja bertambah mengingat saat ini petugas masih melakukan pendataan. Sementara itu seorang pejabat Afghanistan menyebut ada 140 warga Afghanistan yang terluka.
Presiden AS Joe Biden sendiri menegaskan tak akan memaafkan pelaku. Kejadian ini diyakini merupakan yang terbanyak membuat tentara AS meninggal setelah insiden penembakan helikopter di 2011 yang menewaskan 30 personil militer.
Sementara itu, dikutip dari AFP, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu. Kelompok itu mengatakan salah satu pelaku bom menargetkan penerjemah dan kolaborator tentara Amerika. AFP Photo/Wakil Kohsar Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News