Jakarta: Tanah longsor melanda kota utara Peru, Retamas, Selasa, 15 Maret 2022 waktu setempat, mengubur puluhan rumah dan mengakibatkan sedikitnya 15 orang terjebak di reruntuhan.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah bukit itu runtuh, dan orang yang merekam terdengar berteriak, "Tidak! Tuhan! Semuanya terkubur."
Manuel Llempen, gubernur wilayah La Libertad di mana Retamas berada, mengatakan kepada radio RPP bahwa tanah longsor telah mengubur sekitar 60 hingga 80 rumah. "Mereka benar-benar terkubur," tambahnya.
Tanah longsor terjadi sekitar pukul 08:30 waktu setempat (1330 GMT), dan menurut Pusat Operasi Darurat Nasional Peru (COEN), saat ini ada enam orang hilang, tiga di antaranya anak-anak.
Seorang pejabat COEN, Rolando Capucho, mencatat bahwa 15 orang juga terjebak di reruntuhan. Dia mengatakan jumlahnya belum final dan bisa bertambah.
“Diduga, dari informasi yang diberikan kepada kami oleh penduduk desa, ada lebih banyak orang [terjebak dan hilang], tetapi COEN hanya bekerja dengan informasi resmi,” katanya kepada radio RPP.
"Kami menemukan enam orang hilang, di antaranya tiga anak-anak dan tiga orang dewasa," kata direktur manajemen risiko di Kementerian Kesehatan Peru, Dr. Jorge Luis Escobar, kepada jaringan televisi N.
Retamas terletak tinggi di Andes, sekitar 2.800 meter (9.000 kaki). AFP PHOTO Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News