Topan dahsyat menerjang daratan Taiwan, Kamis, 31 Oktober 2024, menewaskan sedikitnya dua orang dan membawa angin kencang serta banjir ke sebagian besar pantai timur pulau itu dan wilayah utara, setelah melewati Filipina utara.
Topan dahsyat menerjang daratan Taiwan, Kamis, 31 Oktober 2024, menewaskan sedikitnya dua orang dan membawa angin kencang serta banjir ke sebagian besar pantai timur pulau itu dan wilayah utara, setelah melewati Filipina utara.
Pihak berwenang Taiwan melaporkan dua orang tewas dan 205 orang cedera akibat badai tersebut hingga Kamis sore. Salah satu korban tewas adalah pohon yang tumbang menimpa kendaraan. Kepolisian Taipei melaporkan bahwa satu orang lainnya tewas ketika tiang listrik tumbang, menurut Kantor Berita Pusat Taiwan.
Pihak berwenang Taiwan melaporkan dua orang tewas dan 205 orang cedera akibat badai tersebut hingga Kamis sore. Salah satu korban tewas adalah pohon yang tumbang menimpa kendaraan. Kepolisian Taipei melaporkan bahwa satu orang lainnya tewas ketika tiang listrik tumbang, menurut Kantor Berita Pusat Taiwan.
Topan Kong-rey bertiup dengan kecepatan 184 kilometer per jam (114 mil per jam) dengan hembusan hingga 227 kpj (141 mph) saat bergerak di wilayah timur Taitung. Sebagian wilayah Yilan dan Hualien terendam banjir akibat hujan lebat, tetapi banyak petani di wilayah pedesaan telah membawa hasil panen mereka untuk mengantisipasi kerusakan akibat badai.
Topan Kong-rey bertiup dengan kecepatan 184 kilometer per jam (114 mil per jam) dengan hembusan hingga 227 kpj (141 mph) saat bergerak di wilayah timur Taitung. Sebagian wilayah Yilan dan Hualien terendam banjir akibat hujan lebat, tetapi banyak petani di wilayah pedesaan telah membawa hasil panen mereka untuk mengantisipasi kerusakan akibat badai.

Topan Dahsyat Terjang Taiwan, Dua Orang Tewas

01 November 2024 09:03
Jakarta: Topan dahsyat menerjang daratan Taiwan, Kamis, 31 Oktober 2024, menewaskan sedikitnya dua orang dan membawa angin kencang serta banjir ke sebagian besar pantai timur pulau itu dan wilayah utara, setelah melewati Filipina utara.

Penerbangan dan layanan kereta api dihentikan di Taiwan dan 8.600 orang mengungsi ke tempat penampungan.

Topan Kong-rey bertiup dengan kecepatan 184 kilometer per jam (114 mil per jam) dengan hembusan hingga 227 kpj (141 mph) saat bergerak di wilayah timur Taitung. Sebagian wilayah Yilan dan Hualien terendam banjir akibat hujan lebat, tetapi banyak petani di wilayah pedesaan telah membawa hasil panen mereka untuk mengantisipasi kerusakan akibat badai.

Menurut Badan Cuaca Pusat Taiwan, dan pusat badai bergerak menjauh dari pulau utama Kong-rey melemah hingga 144 kpj (89 mph) pada Kamis malam. Badai ini diperkirakan akan bergerak ke timur laut dan akan menghantam pulau-pulau terpencil Taiwan.

Pihak berwenang Taiwan melaporkan dua orang tewas dan 205 orang cedera akibat badai tersebut hingga Kamis sore. Salah satu korban tewas adalah pohon yang tumbang menimpa kendaraan. Kepolisian Taipei melaporkan bahwa satu orang lainnya tewas ketika tiang listrik tumbang, menurut Kantor Berita Pusat Taiwan.

Para pejabat juga mengatakan bahwa mereka mencoba menghubungi sepasang wisatawan Ceko yang sedang mendaki di Taman Nasional Tarako di Hualien, yang terkenal dengan tebing curam dan jalur pegunungannya. Wisatawan lainnya disarankan untuk tetap tinggal di tempat mereka berada. AFP PHOTO/via CNA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional badai topan badai Taiwan