Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban kecelakaan helikopter ke sebuah rumah sakit di Kathmandu, Nepal, Selasa, 11 Juli 2023. Enam orang di atas helikopter wisata di Nepal tewas ketika jatuh segera setelah lepas landas di dekat Gunung Everest, Selasa, 11 Juli 2023.
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban kecelakaan helikopter ke sebuah rumah sakit di Kathmandu, Nepal, Selasa, 11 Juli 2023. Enam orang di atas helikopter wisata di Nepal tewas ketika jatuh segera setelah lepas landas di dekat Gunung Everest, Selasa, 11 Juli 2023.
Helikopter Manang Air menuju ibukota Kathmandu dari dekat Lukla, pintu gerbang untuk memanjat ekspedisi ke puncak tertinggi di dunia, tetapi kehilangan kontak sekitar 10 menit setelah lepas landas pada pukul 10:04 pagi (0419 GMT).
Helikopter Manang Air menuju ibukota Kathmandu dari dekat Lukla, pintu gerbang untuk memanjat ekspedisi ke puncak tertinggi di dunia, tetapi kehilangan kontak sekitar 10 menit setelah lepas landas pada pukul 10:04 pagi (0419 GMT). "Keenam jenazah telah ditemukan dan dibawa ke Kathmandu," kata Pratap Babu Tiwari, manajer umum di Bandara Internasional Tribhuvan.
Dua helikopter dikerahkan untuk pencarian dan penyelamatan tetapi tidak bisa mendarat di lokasi kecelakaan karena cuaca.
Dua helikopter dikerahkan untuk pencarian dan penyelamatan tetapi tidak bisa mendarat di lokasi kecelakaan karena cuaca. "Tim-tim di lokasi membawa jenazah ke helikopter yang berhasil mendarat di dekatnya," kata Tiwari.

Enam Korban Tewas Kecelakaan Helikopter di Nepal Dievakuasi

12 Juli 2023 08:19
Jakarta: Enam orang di atas helikopter wisata di Nepal tewas ketika jatuh segera setelah lepas landas di dekat Gunung Everest, Selasa, 11 Juli 2023. Keenam jenazah tersebut dievakuasi ke rumah sakit.

Helikopter Manang Air menuju ibukota Kathmandu dari dekat Lukla, pintu gerbang untuk memanjat ekspedisi ke puncak tertinggi di dunia, tetapi kehilangan kontak sekitar 10 menit setelah lepas landas pada pukul 10:04 pagi (0419 GMT).

"Keenam jenazah telah ditemukan dan dibawa ke Kathmandu," kata Pratap Babu Tiwari, manajer umum di Bandara Internasional Tribhuvan.

Dua helikopter dikerahkan untuk pencarian dan penyelamatan tetapi tidak bisa mendarat di lokasi kecelakaan karena cuaca.

"Tim-tim di lokasi membawa jenazah ke helikopter yang berhasil mendarat di dekatnya," kata Tiwari.

Lhakpa Sherpa, seorang warga setempat yang bergabung dengan upaya pencarian dan penyelamatan, mengatakan tempat kecelakaan itu sangat menakutkan.

"Sepertinya helikopter pertama kali menabrak pohon dan kemudian jatuh ke tanah. Ini telah menyebabkan lubang kecil di tanah," katanya.

Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal "enyatakan kesedihan atas insiden itu, kata kantornya di Twitter.

Kedutaan Besar Meksiko di New Delhi menyatakan belasungkawa yang tulus kepada para kerabat para korban, dan mengatakan bahwa mereka bersentuhan erat dengan otoritas Nepal untuk memberikan bantuan konsuler. AFP PHOTO/Prakash Mathema

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional kecelakaan helikopter Nepal gunung everest