Jakarta: Badai brutal dengan kecepatan angin hingga 224 kilometer per jam (140 mil per jam) menerjang pulau Corsica, Mediterania Prancis, Kamis, 18 Agustus 2022 pagi waktu setempat. Sedikitnya lima orang, termasuk seorang gadis berusia 13 tahun meninggal akibat kejadian tersebut.
Itu adalah hari ketiga hujan lebat di sebagian besar Prancis selatan yang telah menghasilkan banjir bandang dan kilat, tetapi tidak meninggalkan korban sampai sekarang.
Layanan cuaca Meteo France juga mengeluarkan peringatan cuaca buruk lainnya untuk pulau itu, meskipun dikatakan mengharapkan hembusan angin dengan badai semalam hingga Jumat akan jauh lebih sedikit daripada yang terjadi pada Kamis pagi.
Bocah berusia 13 tahun itu tewas ketika sebuah pohon tumbang menimpa bungalonya di sebuah perkemahan dekat Sagone, di pantai barat pulau itu, di mana sembilan orang lainnya juga terluka, termasuk satu yang serius, kata petugas penyelamat kepada AFP.
Di pantai terdekat di Coggia, seorang wanita berusia 72 tahun meninggal setelah atap gubuk tepi pantai terbang dan mendarat di kendaraan yang dia tumpangi, kata pihak berwenang daerah.
"Saya terbangun sekitar pukul 07.30 oleh badai yang sangat besar" yang mematikan listrik dan jaringan telepon seluler, kata Benjamin Roux, seorang turis berusia 26 tahun, di pantai dekat tempat wanita itu tewas.
Dia telah berencana untuk melakukan scuba diving, tetapi malah membantu para penumpang kapal yang sedang tidur ketika tiba-tiba terlempar ke pantai oleh ombak.
"Mereka berhasil keluar tanpa cedera," katanya kepada AFP. AFP PHOTO/Pascal Pochard-Casabianca Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News