Washington DC: Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kembali membela keputusannya menarik seluruh tentara AS dari Afghanistan yang berujung kekacauan. Biden menegaskan dirinya tidak ingin memperpanjang 'perang abadi' di Afghanistan.
"Saya tidak ingin memperpanjang perang abadi. Dan saya tidak memperpanjang jalan keluar tanpa akhir," tegas Biden dalam pidato terbarunya di Gedung Putih, Rabu, 1 September 2021.
Ditegaskan Biden bahwa dirinya mengambil 'tanggung jawab' atas keputusan menarik tentara AS, namun dia menyatakan 'dengan hormat tidak sepakat' dengan pihak yang mengatakan evakuasi massal seharusnya dimulai lebih awal dengan menegaskan akan tetap ada yang 'tergesa-gesa ke bandara'.
Lebih lanjut, Biden menyatakan bahwa perang Afghanistan tidak lagi menjadi kepentingan nasional AS yang vital.
"Inilah saatnya untuk jujur dengan rakyat Amerika lagi. Kita tidak lagi memiliki tujuan yang jelas dalam misi terbuka di Afghanistan. Setelah 20 tahun perang di Afghanistan, saya menolak untuk mengirimkan generasi lainnya dari putra-putri Amerika untuk bertempur dalam perang yang seharusnya sudah berakhir sejak lama," tegasnya.
Biden kemudian menyinggung soal biaya perang yang diperkirakan mencapai US$ 2 triliun dan bagaimana uang yang dihabiskan itu malah menghambat kepentingan nasional AS selama bertahun-tahun.
"Dan yang terpenting, setelah 800.000 warga Amerika bertugas di Afghanistan ... Setelah 20.744 prajurit Amerika luka-luka, dan hilangnya nyawa 2.461 personel Amerika, termasuk 13 nyawa yang hilang pekan ini, saya menolak untuk membuka satu dekade perang lagi di Afghanistan," ucap Biden.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
AFP Photo/Brendan Smialowski/Apu Gomes Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News