Jalur Gaza: Di wilayah pesisir Palestina, perempuan memiliki hak hukum yang sama dengan laki-laki untuk mengemudikan kendaraan, tetapi dalam praktiknya hingga sekarang sopir taksi hanya dilakukan oleh kaum pria.
Minggu ini, seorang perempuan berusia 39 tahun meluncurkan revolusi kecil dengan menjadi perempuan pertama Palestina yang mengemudi taksi di Jalur Gaza yang sangan konservatif.
Perempuan tersebut bernama Nayla Abu Jubbah. Dia pun tidak canggung saat mengantarkan para pelangganya ke tempat tujuan. Karena masa pandemi covid-19, dia juga tidak lupa untuk memakai masker.
Sebelum berangkat kerja, Jubbah selalu membuat sarapan dan tidak lupa untuk minum minuman kesukaannya, yaitu kopi.
Jumlah perempuan hanya seperlima dari angkatan kerja di Tepi Barat yang diduduki, dan banyak yang mengambil peran yang secara tradisional dipandang sebagai pekerjaan perempuan, seperti mengajar, merawat, atau bersih-bersih.
Para ibu yang bekerja sementara anak-anaknya pulang sekolah terkadang tidak disukai. AFP PHOTO/Mahmud Hams Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News